Sukses

Harga Emas Antam Dipatok Rp 1.060.000 per Gram Hari Ini 13 Mei 2023

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam turun Rp 4.000 pada hari ini. Harga emas Antam hari ini Sabtu (13/5/2023). Demikian pula harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas buyback pada hari ini juga turun Rp 4.000.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam turun Rp 4.000 pada hari ini. Harga emas Antam hari ini Sabtu (13/5/2023), dipatok Rp 1.060.000 per gram sedangkan kemarin dipatok Rp 1.064.000 per gram.

Demikian pula harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas buyback pada hari ini juga turun Rp 4.000 menjadi Rp 956.000 per gram dari sebelumnya Rp 960.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 956.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.18 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Sabtu (13/5/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 580.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.060.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.060.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.065.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.075.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.095.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.112.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 500.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.000.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Kembali Jatuh Pekan Ini

Harga emas dunia turun ke level terendah dalam satu pekan dalam perdagangan Jumat. Harga emas pada pekan ini jatuh lebih dalam jika dibandingkan dengan pekan lalu.

Pelemahan harga emas dunia hari ini terbebani oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Mengutip CNBC, Sabtu (13/5/2023), harga emas di pasar spot turun 0,24 persen menjadi USD 2.010,84 per ons, setelah jatuh sebanyak 0,7 persen di awal sesi.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 2.016,40 per ons.

Nilai tukar dolar AS naik ke puncak tertinggi dalam satu bulan dan menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Februari 2023. Kenaikan dolar AS ini membuat logam mulia kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Imbal hasil obligasi AS dengan jangka waktu 10 tahun yang lebih tinggi semakin meredupkan daya tarik emas yang tidak memberikan bunga.

"Namun kenaikan dolar AS ini dibatasi masalah pagu utang AS yang akan kita lalui selama beberapa minggu ke depan, di mana emas akan diuntungkan jika itu bertahan," kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan masih ada ketidakpastian tentang kapan persisnya Departemen Keuangan akan kehabisan uang tunai untuk membayar utang pemerintah AS, yang bisa dilakukan paling cepat 1 Juni.

Instrumen safe-haven berupa emas cenderung naik selama masa ketidakpastian ekonomi atau keuangan.

 

3 dari 3 halaman

Keputusan The Fed

Analis senior FXTM Lukman Otunuga mengatakan, sentimen kenaikan di pasar emas masih bertahan kuat di atas ekspektasi pemotongan suku bunga the Fed akhir tahun ini.

Hal ini didasari karena The Fed tidak lagi terlalu agresif melakukan kenaikan suku bunga acuan dengan memperkirakan hanya akan ada kenaikan 25 basis poin pada September.

Gubernur Fed Michelle Bowman, bagaimanapun, menegaskan kembali sikap bank sentral untuk menaikkan suku bunga jika perlu untuk melawan inflasi yang masih tinggi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini