Sukses

Di Bawah Target, Realisasi Lifting Minyak Nasional hingga Maret 2023 Tercatat 612,7 BOPD

Capaian investasi sektor hulu migas pada kuartal I-2023 mencapai USD 2,63 miliar. Angka ini setara 16,9 persen dari target USD 15,54 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Realisasi minyak mentah siap jual atau lifting minyak nasional masih belum memenuhi target kuartal I 2023. Tercatat, realisasi lifting minyak baru mencapai 612,7 barel oil per day (BOPD) hingga Maret 2023. Jumlah ini 92,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar 660 BOPD.

"Tetapi dibandingkan tahun lalu lebih baik, karena tahun lalu di kuartal yang sama itu 611,7 (bopd)," kata Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Setali tiga uang, realisasi gas salur pada kuartal I-2023 juga masih belum memenuhi target yang ditetapkan. Per 31 Maret, lifting gas sebesar 5.399 million dari target 6.610 standard cubic feet per day (MMSCFD)

"Untuk salur gas baru 87,6 persen dari target, tapi masih baik dibandingkan periode sama tahun lalu 5.321," ucapnya.

Nanang menjelaskan, masih rendahnya realisasi lifting dan gas lantaran masih memasuki periode awal tahun. Sehingga, realisasi lifting minyak dan gas baru akan meningkat pada kuartal II sampai III 2023 mendatang.

"Karena memang secara perencanaan realisasi itu menanjak di bulan Agustus sampai September (2023) mendatang," ungkapnya.

Sementara itu, capaian investasi pada kuartal I-2023 mencapai USD 2,63 miliar. Angka ini setara 16,9 persen dari target USD 15,54 miliar.

Kemudian untuk penerimaan negara pada periode yang sama mencapai USD 3,57 miliar. Realisasi ini mencapai 22,5 persen dari target yang ditetapkan sebanyak USD 15,88 miliar.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

SKK Migas Gandeng Tokopedia Pasarkan UMKM Binaan Industri Hulu Migas

Sebelumnya, SKK Migas  bersama KKKS melalui Forum Kapasitas Nasional akan bekerjasama dengan platform Pasar digital Tokopedia untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produk UMKM yang merupakan binaan industri hulu migas. Langkah SKK Migas dan Tokopedia ini diharapkan bisa mendorong bisnis UMKM semakin berkembang dalam memasarkan produk secara digital.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengatakan, pembinaan terhadap UMKM dan membantu memasarkan produk UMKM Industri Hulu Migas merupakan komitmen SKK Migas - KKKS membantu usaha kecil di wilayah operasi hulu migas.

Menurut Hudi, pembinaan terhadap UMKM akan mampu menaikan perekonomian warga disekitar wilayah kerja migas. Langkah ini merupakan implementasi rencana dan strategi yang telah ditetapkan SKK Migas bahwa target peningkatan produksi minyak dan gas akan sejalan dengan peningkatan multiplier effect salah satunya bekerjasama dengan Tokopedia.

"Kerjasama dengan Tokopedia merupakan komitmen pasti SKK Migas - KKKS, untuk produk lokal dan diharapkan produk UMKM tersebut mampu bersaing secara nasional," kata Hudi dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023). 

Kerjasama dengan tokopedia, dalam membantu memasarkan produk UMKM, telah di tandatangani dan langkah awal adalah melakukan pelatihan terhadap pengusaha UMKM dan tokopedia, dilakukan secara offline dan online.

3 dari 4 halaman

Peluang UMKM Memasarkan Produk secara Digital

Ketua Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi mengatakan ada sekitar 300 UMKM binaan Industri Hulu Migas yang akan bermain di platform digital tokopedia.

"Kami melihat ini adalah peluang UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka lebih luas dan menjangkau puluhan juta potensi pembeli di platform Tokopedia," kata Erwin.

Erwin menambahkan, kerjasama dengan Tokopedia adalah kelanjutan dari program pembinaan UMKM yang dilakukan pada kegiatan Forum Kapasitas Nasional ke II tahun 2022, dimana masih ada ruang untuk improvement dari UMKM yang sudah dibina oleh KKKS.

"Pada Program Kapasitas Nasional III tahun 2023 ini, kami mencoba menunjukkan konsistensi dan keberlanjutan program dengan menggandeng pihak eksternal yang berkompeten seperti Tokopedia, Sucofindo, Majoo dan Petrotekno,"pungkas Erwin.

4 dari 4 halaman

Membantu Tumbuh Kembang Pelaku UMKM

Sementara itu, Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan sebagai perusahaan teknologi buatan Indonesia, Tokopedia terus berupaya membantu tumbuh kembang pelaku UMKM lokal Hulu Migas lewat pemanfaatan teknologi.

Menurut Aditia, saat ini Tokopedia juga sudah menjadi rumah bagi lebih dari 12 juta penjual yang hampir seratus persen (100%) UMKM lokal.

"Kami senantiasa berupaya mendigitalisasi sebanyak-banyaknya pelaku UMKM lokal agar mereka bisa terus relevan dengan perkembangan era digital," Kata Aditia.

Kerjasama Tokopedia dengan SKK Migas - KKKS melalui Forum Kapasitas Nasional akan diantara dengan memberikan pelatihan bisnis online kepada ratusan pelaku UMKM binaan Industri Hulu Migas di berbagai daerah.

"Kami berharap inisiatif ini bisa mempercepat adopsi platform digital untuk lebih banyak pelaku UMKM lokal, demi sekaligus mewujudkan misi besar Tokopedia untuk Indonesia, yaitu mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital." Ujar aditia.

Kerjasama Tokopedia dan Industri migas saat ini sudah berjalan dan pihak Tokopedia dalam waktu dekat akan bertemu dengan pengusaha-pengusaha UMKM lokal dan memberikan pelatihan secara offline.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.