Sukses

Resmi, Cuti Bersama Lebaran 2023 pada 19-25 April

Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. Perubahan terjadi pada pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang sebelumnya pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023 diubah menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

 

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. Perubahan terjadi pada pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang sebelumnya pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023 diubah menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Perubahan cuti bersama Lebaran tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Pertimbangan menggeser tanggal cuti bersama dan menambah 1 hari ini adalah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil cuti lebih awal sehingga dapat menghindarkan dari penumpukan masa pada puncak mudik yang waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 2023 yakni 21 April 2023,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, di Jakarta, Rabu (28/3/2023).

Muhadjir pun berharap seluruh pemangku kepentingan, khususnya untuk melakukan assesment secara berkala guna mengantisipasi pergerakan atau mobilitas masyarakat dalam rangka mudik Idul Fitri 2023.

“Sehingga pelaksanaan operasional dalam mengendalikan arus mudik bisa bejalan dengan baik,” katanya.

Pembayaran THR

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menambahkan, meskipun ada perubahan cuti bersama Idul fitri 1444 Hijriah, pelaksanaan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan Tahun 2023 tetap sesuai ketentuan, yakni paling lambat H-7 sebelum hari raya keagamaan.

“Pembayaran THR paling lambat H-7 perayaan keagamaan, saya sudah sampaikan juga, meskipun ketentuannya itu H-7 saya berharap perusahaan-perusahaan untuk dapat membayar lebih cepat dari ketentuan itu,” kata Ida.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puncak Arus Mudik Lebaran via Tol ke Jawa dan Sumatera Terjadi 17-20 April 2023

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan, puncak arus mudik Lebaran via jalan tol akan terjadi pada 17-20 April 2023. 

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, kepadatan lalu lintas mudik Lebaran nantinya masih akan banyak berpusat dari Jakarta ke arah timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur) maupun barat (Pulau Sumatera).

"Puncak mudik ke timur tanggal 19 dan 20 (April 2023). Puncak mudik ke Sumatera tanggal 17-18 (April 2023)," ujar Danang kepada Liputan6.com, Rabu (29/3/2023).

Mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak mudik tersebut,Kementerian PUPR buka potensi adanya 83,5 km jalan tol baru di Pulau Jawa yang bisa dioperasikan secara fungsional alias gratis pada musim mudik Lebaran 2023. 

Jalan tol fungsional yang potensi dibuka gratis saat arus mudik nanti di Jawa total ada 9 ruas. Antara lain, Tol Cinere-Jagorawi, Seksi 3B Krukut-Limo sepanjang 2,2 km. Lalu juga ada Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 km), Tol  Cibitung-Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km).

Kemudian, Jalan T Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) juga total akan dioperasikan fungsional sepanjang 32,5 km. Terdiri dari Seksi Cimalaka-Dawuan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,40 km), Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km), dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km).

Lalu, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km), Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,5 km), Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur-IC Gending (8,6 km), Tol Serpong-Balaraja Seksi IB CBD BSD-Legok (5,4 km), dan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan, Paket 3 Kutanegara-Sadang (8,5 km).

3 dari 3 halaman

Skema Rekayasa Lalu Lintas

Polri menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran 2023, berupa One Way dan Contra Flow. Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 18 April hingga 21 April 2023.

Diretur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, rekayasa Contra Flow diberlakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar rest area dan terjadinya gangguan pada penggal jalan tertentu di tol.

“Contraflow dilaksanakan dari mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali untuk arus mudik dan arus balik sesuai regulasi SKB,” tutur Aan di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Sementara untuk One Way skala nasional, lanjut Aan, diberlakukan dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kali Kangkung untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

“One Way lokal Jawa Tengah dilaksanakan dari KM 422 sampai dengan KM 442 Tol Semarang-Bawen untuk arus mudik dan arus balik,” jelas dia.

Sementara untuk rekayasa alih arus dan buka tutup dilaksanakan pada ruas Tol Fungsional Cisumdawu dengan catatan apabila arus padat di GT Cimalaka, maka akan ditutup dan dialihkan melalui Exit Sumedang.

“Bila di Exit Sumedang masih padat maka akan ditutup dan dialihkan melalui Exit Pamulihan,” ujar jenderal bintang satu Polri ini menjelaskan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.