Sukses

Pertamina Perluas Uji Coba BBM Solar Subsidi Tepat Sasaran di Lampung

PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memperluas uji coba penyaluran solar di Lampung

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memperluas uji coba penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, yakni untuk jenis Solar di Provinsi Lampung.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan Pertamina kembali memperluas uji coba transaksi BBM bersubsidi menggunakan QR Code Subsidi Tepat di Lampung.

"Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi jenis Solar. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak," jelas Nikho, Selasa (14/3/2023).

Pelaksanaan uji coba full cycle subsidi tepat di wilayah Lampung akan dilakukan pada 21 Maret 2023. Selain mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung program Subsidi Tepat ini, sosialisasi program ini juga terus perseroan lakukan, baik melalui pemerintah provinsi, DPRD Provinsi, serta masyarakat Lampung.

Subsidi Tepat Sasaran

Melalui Surat Edaran Pemerintah Provinsi Lampung tentang Implementasi Program Subsidi Tepat, Pemprov Lampung mendukung program subsidi tepat sasaran yang sedang dijalankan oleh Pertamina dan dalam waktu dekat akan menyasar wilayah Lampung.

"Saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, kami mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Kami juga menyiagakan petugas di SPBU agar bisa membantu masyarakat," lanjut Nikho.

Untuk melakukan pendaftaran, konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diupload melalui website yaitu Foto KTP, Foto Diri, Foto STNK (tampak depan dan belakang), Foto Kendaraan tampak keseluruhan, Foto Kendaraan tampak depan Nomor Polisi dan Foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertamina Hulu Mahakam Cetak Rekor Pengeboran Tercepat, Capai 40,6 Meter per Jam

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Kalimantan, mencatat rekor baru yaitu pengeboran tercepat mencapai 40,6 meter per jam. Selain itu, Pertamina Hulu Mahakam juga mencetak rekor baru yaitu pengeboran terpanjang sedalam 3.346 meter dalam satu kali rangkaian. 

Dua rekor yang dicetak oleh Pertamina Hulu Mahakam diraih dalam kegiatan pengeboran offshore di South Mahakam. Dengan prestasi ini, Pertamina Hulu Mahakam dapat melakukan penghematan waktu dan biaya pengeboran yang berdampak pada penurunan biaya operasi migas Perusahaan.

General Manager Pertamina Hulu Mahakam, Krisna menyampaikan bahwa keberhasilan pengeboran ini dapat mengeliminasi potensi hilangnya lumpur pengeboran serta meningkatkan potensi temuan minyak dan gas di zona reservoir, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.

“Perusahaan terus menerapkan beragam inovasi dan teknologi dalam menjalankan operasi dan bisnis migas perusahaan, salah satunya dalam kegiatan pengeboran, dengan menjalankan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan dunia,” jelas Krisna dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).

 

3 dari 3 halaman

Rincian Pengeboran

Prestasi pengeboran terpanjang ini menggunakan Rig Hakuryu-14 di sumur JM-101.G1, lapangan Jempang Metulang, South Mahakam, dengan interval lubang (hole section) 8.5 inch.

Sementara laju pengeboran (On Bottom Rate of Penetration per OB ROP) tercepat terjadi di sumur JM-101.G1 yang mencapai OB ROP 40.6 meter/jam.

Kecepatan ini meningkat 150 persen dari rerata kecepatan pengeboran sebelumnya di platform JM-1 yang berada di kisaran OB ROP 15 meter per jam.

Selain itu, PHM juga mencatat rekor rekor milling operation tercepat di sumur JM-107.G1. Dibor dengan casing 9-5/8”, milling operation JM-107.G1 hanya memakan waktu 2,5 jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.