Sukses

Jelang Piala Dunia U-20, Erick Thohir Jamin Listrik Stadion Manahan Solo Tak Padam

Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus memastikan kesiapan venue yang akan jadi tempat perhelatan Piala Dunia U-20. Termasuk Stadion Manahan Solo sebagai lapangan utama para pemain muda terbaik dunia di bawah usia 20 tahun merumput.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus memastikan kesiapan venue yang akan jadi tempat perhelatan Piala Dunia U-20. Termasuk Stadion Manahan Solo sebagai lapangan utama para pemain muda terbaik dunia di bawah usia 20 tahun merumput.

Erick menjelaskan, Stadion Manahan Solo sangat siap menggelar pertandingan Piala Dunia U-20. Rencananya, stadion inilah yang akan menjadi tempat pertandingan partai final dan penutupan kejuaraan tersebut.

"Alhamdulilah kalau kita lihat Solo sangat siap, stadion Manahan sangat siap. Tinggal hal-hal kecil saja yang harus kita jaga," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).

Di sisi lain, Erick pun memastikan kelengkapan fasilitas di Stadion Manahan tidak ada masalah. Tinggal merapihkan rumput agar sesuai standar FIFA. "Karena perawatan stadion sangat baik, Insya Allah bisa kita tanggulangi," imbuhnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjamin Stadion Manahan Solo siap menjadi tempat perhelatan Piala Dunia U-20. Apalagi, partai final nantinya akan digelar di Stadion Manahan. Gibran memastikan Pemerintah Kota Solo akan mendukung penuh gelaran Akbar tersebut.

"Semuanya siap, kita siap jadi tuan rumah yang baik," ujar Gibran.

Pelayanan Listrik untuk Piala Dunia U-20 Sangat Siap

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, pelayanan listrik sangat siap mendukung Stadion Manahan Solo untuk menggelar kompetisi sepak bola usia muda tingkat dunia ini. Menurutnya, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah gelaran ini akan menjadi wajah negara di mata dunia.

"Event ini akan menjadi hajatan akbar yang disaksikan oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Untuk itu kami all out," tutur Darmawan.

Saat ini, sistem kelistrikan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki daya mampu sekitar 7.150 megawatt (MW), dengan beban puncak sekitar 4.600 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sekitar 2.550 MW.

Melihat kebutuhan daya khusus di Stadion Manahan sebesar 541 kiloVolt Ampere (kVA), maka cadangan daya masih sangat cukup.

"Cadangan daya listrik yang ada sangat cukup untuk memenuhi event Piala Dunia U-20 ini," tegas Darmawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengamanan Listrik

PLN juga akan menggunakan skema pengamanan listrik tanpa kedip selama berlangsungnya gelaran Piala Dunia ini.PLN menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk menjaga keandalan listrik.

Lapis pertama, listrik Stadion Manahan akan dipasok dari 8 unit Uninterrupted Power Supply (UPS) raksasa dengan total kapasitas 1.350 kVA. Lapis kedua, PLN menyiapkan 2 penyulang utama dan 1 penyulang lain sebagai cadangan untuk memasok listrik.

Sementara, pada lapis ketiga akan dibackup menggunakan 5 genset dengan total 2.000 kVA. PLN juga menyiapkan 2 unit gardu bergerak berkapasitas 250 kVA.

Tidak hanya Stadion Manahan, PLN juga memastikan keandalan listrik lokasi-lokasi pendukung acara seperti hotel tempat menginap pemain, lapangan latihan seperti lapangan Sriwedari, lapangan Banyuanyar, lapangan Sriwaru dan lapangan Kotabarat, hingga lokasi pendukung lainnya.

"Kami juga menyiapkan kelistrikan khusus untuk keperluan broadcast, sehingga perhelatan akbar ini bisa dinikmati di seluruh dunia. Alhasil keberhasilan Indonesia menggelar Piala Dunia ini bisa diketahui oleh seluruh dunia," pungkas Darmawan.

3 dari 4 halaman

Ketum PSSI Erick Thohir: Stadion Manahan Siap Gelar Final Piala Dunia U20

Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengecek sejumlah stadion sepakbola tempat pertandingan piala dunia U-20 yang digelar sebentar lagi. Salah satunya adalah Stadion Manahan Solo sebagai lokasi partai final dan closing ceremony.

Dalam kunjungannya kali ini, Erick ditemani oleh perwakilan dari Kementerian PUPR, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Tak lupa dia juga ditemani oleh jajaran pengurus PSSI.

Enam+24:38VIDEO: The Power of Consumers in 2023 Sejumlah aspek dipantau Erick. Mulai jadi akses masuk pemain nantinya yang bakal terpisah dari penonton, hingga akses di dalam lapangan. Tak lupa, Erick juga mengecek kondisi rumput yang dinilai butuh diimprovisasi.

"Stadion Manahan menjadi yang ketiga saya kunjungi dari enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20. Salah satu stadion yang paling siap dan akan menjadi tempat final dan closing Piala Dunia U20," ujarnya melalui Instagram @erickthohir, Minggu (12/3/2023).

"Semoga kerja sama antara @kemenpupr @kemenpora dan pemerintah daerah @gibran_rakabuming bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," sambungnya.

Safari Stadion

Diketahui, dalam safari stadion yang dilakukannya, pertama dia mengunjungi Stadion Jakabaring Palembang, lalu Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta I Bali.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan gelaran Piala Dunia U-20 bisa digunakan di stadion-stadion tadi. Serta, jika diperlukan sejumlah pemugaran, bisa diatasi lebih dini.

4 dari 4 halaman

Rencana Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal mulai melakukan kunjungan ke stadion-stadion yang akan digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023 pada Sabtu (11/3/2023).

Kunjungan diawali di Sumatera Selatan, diikuti Bandung, Solo, Bali, Jawa Timur, hingga Jakarta. Agenda ini dimaksudkan guna memastikan kesiapan venue jelang diadakannya audit ulang oleh FIFA pada 21-27 Maret mendatang.

"Besok saya mau pergi ke Sumsel sama Bandung. Lalu Solo, Bali. Senin, Jawa Timur dan Jakarta. Di masing-masing kunjungan, saya akan didampingi oleh tim, termasuk Pak Menpora dan tim dari Menteri PUPR," ujar Erick Thohir saat memberi keterangan pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023) sore WIB.

"(Kunjungan ini) untuk memastikan penyelesaian-penyelesaian yang tertunda dari lapangan-lapangan yang akan dipergunakan untuk (Piala Dunia) U-20," sambung sosok yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.