Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 3.000 Segram, Simak Daftarnya per 25 Januari 2023

Harga emas hari ini di Antam dijual Rp 1.040.000 per gram, naik Rp 3.000 jika dibanding kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan Rabu 25 Januari 2023 naik tipis jika dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Harga emas hari ini di Antam dijual Rp 1.040.000 per gram, naik Rp 3.000 jika dibanding kemarin.

Demikian juga dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga naik RP 3.000 jadi Rp 946.000. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 946.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dan edisi Imlek 2023 dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.14 WIB, Rabu (25/1/2023), harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 570.000

- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.040.000

- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.020.000

- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.005.000

- Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.975.000

- Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.895.000

- Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.612.000

- Harga emas Antam 50 gram = Rp 49.145.000

- Harga emas Antam 100 gram = Rp 98.212.000

- Harga emas Antam 250 gram = Rp 245.265.000

- Harga emas Antam 500 gram = Rp 490.320.000

- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 980.600.000.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Makin Kinclong, Sentuh Level Tertinggi 9 Bulan

Harga emas sentuh level tertinggi sembilan bulan pada hari Selasa karena pelamahan dolar AS, meskipun harapan kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve mendukung pasar.

Dikutip dari CNBC, Rabu (25/1/2023), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.934,82 per ons pada pukul 13:40. ET, mencapai level tertinggi sejak akhir April 2022 di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen pada USD 1.935,4.

Indeks dolar 0,2 persen lebih rendah terhadap para pesaingnya, membuat emas batangan dengan harga greenback lebih murah bagi banyak pembeli. Sementara imbal hasil obligasi 10-Treasury A.S. turun lebih rendah dari tertinggi satu minggu mereka.

Sebuah survei dari S&P Global menunjukkan tekanan harga berdetak lebih tinggi untuk pertama kalinya sejak musim semi lalu, menunjukkan bahwa inflasi masih jauh dari level menghawatirkan meskipun Fed mengambil langkah-langkah agresif untuk menahannya.

"Saya pikir emas masih bertahan cukup kuat karena ekspektasi pasar beralih lebih ke arah jeda dari Fed berpotensi, atau beralih ke kebijakan yang lebih dovish," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Bank sentral AS memberikan empat kenaikan suku bunga berturut-turut sebesar 75 basis poin sebelum memperlambat kecepatannya menjadi 50 bps bulan lalu untuk melawan inflasi yang melonjak.

3 dari 3 halaman

Peluang Kenaikan Suku Bunga The Fed

Pedagang sekarang memperkirakan peluang 96 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakannya minggu depan.

"Karena ekspektasi inflasi terus turun, kebutuhan akan kenaikan suku bunga Fed akan berkurang dan pasar benar-benar fokus pada gagasan untuk mengakhiri siklus suku bunga Fed," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi cenderung menumpulkan daya tarik bullion yang menghasilkan nol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.