Sukses

Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil, tapi Cabai Mulai Naik

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan awal tahun 2023, ketersediaan harga barang kebutuhan pokok (bapok) terpantau stabil

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan awal tahun 2023, ketersediaan harga barang kebutuhan pokok (bapok) terpantau stabil. Selain itu, stok bapok juga aman terkendali.

Hal ini ditegaskan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau ke Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada hari ini, Sabtu (7/1)/2023).

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, Sekretaris Jenderal Suhanto, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.

"Setelah melalui perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan stok bahan pokok yang cukup dan harga stabil. Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pemantauan hingga menjelang puasa dan Lebaran di seluruh daerah di Indonesia. Secara umum saat ini harga bapok relatif stabil dan stok cukup," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Berdasarkan pantauan di Pasar Pasir Gintung, beras medium Bulog tercatat sebesar Rp9.450/kg, minyak goreng Rp14.000/liter, telur ayam ras Rp28.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, dan bawang putih Rp28.000/kg.

Sedangkan untuk komoditas cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai merah besar Rp45.000/kg, dan cabai rawit merah Rp70.000/kg.

Mendag mengatakan, setelah melakukan pengecekan langsung, terdapat komoditas cabai yang harganya sedang tinggi. Hal ini karena sering terjadinya gagal panen di musim hujan seperti saat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masih Ditoleransi

Meskipun harga cabai naik, namun masih dalam batas toleransi. Untuk membantu menekan harga, langkah yang akan diambil yaitu Pemerintah Daerah akan memberikan subsidi ongkos kirimnya.

"Setiap hari saya ke pasar supaya bisa mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan. Hal ini dilakukan agar Ibu-ibu tidak menjerit dengan kenaikan harga bapok,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, untuk harga kedelai yang juga sedang tinggi, saat ini Kemendag sudah menugaskan Bulog untuk melakukan impor. “Saya akan mengecek lebih lanjut ke Bulog untuk memastikan kelancaran impor kedelai tersebut,” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Ketimbang Pusing Soal Reshuffle, Mendag Pilih Urus Cabai

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ikut buka suara mengenai rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet Indonesia Maju.

Zulkifli Hasan mengatakan, rencana tersebut merupakan hak prerogatif presiden. Tugasnya saat ini masih fokus terhadap stabilitas harga pangan, khususnya cabai.

"Itu bukan urusan Menteri Perdagangan, itu urusan Istana. Saya ngurusin cabai aja deh,” ujar Zulkifli di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (6/1/2022).

"Urusin cabai, bawang, gula pasir, telur ayam, daging ayam. Saya ngurus ibu-ibu dulu. Kalau ibu-ibu udah nggak ada ngeluh, baru kita tenang,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat ditanya soal isu reshuffle kabinet saat kunjungannya ke Riau, Kamis (5/1). Orang nomor satu di republik ini menjawab pertanyaan itu dengan singkat.

"Besok ya, besok," ujar Jokowi tersenyum saat kunjungan ke Kota Dumai, Riau.

Saat ditanya apakah reshuffle kabinet akan dilakukan pada Jumat (6/1) besok, Jokowi justru menjawab dengan candaan.

"Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," ucap Jokowi sambil tersenyum kembali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.