Pengen Tau Merek Indonesia yang Jadi Favorit Erick Thohir di 2022?

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan dunia telah menyambut tahun baru 2023. Selama 2022, berbagai brand lokal mulai dari pakaian, kosmetik, hingga makanan dan minuman telah menjadi favorit berbagai kalangan, tak terkecuali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Sebelum brand, Erick Thohir juga membagikan daftar lagu, film, dan buku favoritnya sepanjang 2022.

Melalui sebuah unggahan di laman Instagram pribadinya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan sederet brand Indonesia favoritnya di 2022.

Erick Thohir bahkan yakin, brand-brand ini akan menjadi langgaran para peminatnya karena kualitas produk mereka yang bagus.

"Brand lokal di list ini kayaknya gak cuma jadi favorit di tahun 2022 aja deh, tapi juga bakal jadi langganan karena kualitas produk dan inovasi mereka," tulis Erick Thohir di Instagram, dikutip Senin (2/1/2023).

Menteri BUMN pun mengajak masyarakat di Tanah Air untuk terus mendukung brand lokal.

"Dukung terus brand-brand lokal anak negeri penggerak roda ekonomi Indonesia. Bersama brand lokal, Indonesia mendunia," katanya.

Berikut adalah sederet brand Indonesia favorit Erick Thohir di 2022 :

- HMNS

- Somethinc

- One Fine Sky

- Tuku

- Kopi Kenangan

-Imagery

- Sejauh Mata Memandang

- Mario Minardi

- Spedagi Bamboo Bike

- Noice

View this post on Instagram

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Dalam kunjungannya ke Qatar, Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan salah satu legenda MMA asal Russia, Khabib Nurmagomedov. Pertemuan itu berhasil diabadikan oleh Erick Thohir dan diunggahnya ke dalam akun Instagram pribadinya.

2 dari 4 halaman

Intip Daftar Bacaan Favorit Erick Thohir Saat Isi Waktu Luang

Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 pada Selasa (12/4/2022). (Foto: Kementerian BUMN/Permana Aji)

Berbagai rekomendasi film hingga buku datang untuk menjadi salah satu aktivitas hiburan menjelang akhir tahun 2022.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun menjadi salah satu fiigur publik yang gemar membaca buku di waktu luang. Melalui sebuah unggahan di akun Instagram resminya, dia mengungkapkan daftar-daftar buku favorit di sepanjang tahun 2022.

"Suatu waktu pernah ditanya dalam wawancara kebiasaan apa yang saya lakukan untuk mengisi waktu luang," tulis Erick Thohir di Instagram, dikutip Rabu (28/12/2022).

Menteri BUMN mengatakan, di tengah kesibukannya yang padat, ia selalu meluangkan waktu untuk membaca buku sebelum beristirahat.

"Meski jarang sekali ada waktu luang, tapi saya selalu meluangkan waktu untuk baca buku sebelum tidur," bebernya.

Berikut adalah daftar buku favorit Erick Thohir sepanjang 2022 :

- Laut Bercerita, penulis : Leila S. Chudori

- Atomic Habits, penulis : James Clear

- Kim Jiyoung Born 1982, penulis : Cho Nam-Joo

- Mastery, penulis : Robert Greene

- (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir, penulis : Abdullah Sammy

View this post on Instagram

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

3 dari 4 halaman

10 Film Favorit Erick Thohir di 2022, Cocok Ditonton Saat Tahun Baru

Menjelang Tahun Baru 2023, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membagikan daftar film Indonesia sepanjang 2022 yang menjadi favoritnya.

Uniknya, film-film Indonesia favorit Erick Thohir ini terdiri dari berbagai genre, mulai dari komedi, action, hingga horror.

"Menjelang tahun baru, setiap hari saya mau share beberapa list favorit sepanjang tahun 2022," tulis Erick Thohir melalui unggahan di laman Instagramnya, dikutip Senin (26/12/2022).

"Buat yang udah kenal lama, pasti tau banget salah satu hobi saya adalah: NONTON! Mulai dari genre action, horor, drama, sampe komedi," sambungnya, melalui unggahan akun pribadi Instagram @erickthohir.

Berikut adalah deretan film Indonesia favorit Erick Thohir sepanjang tahun 2022 :

- Ngeri-Ngeri Sedap

- Mencuri Raden Saleh

- KKN di Desa Penari

- Satria Dewa Gatotkaca

- Srimulat: Hil yang Mustahal

- Pengabdi Setan 2: Communion

- Sri Asih

- Penyalin Cahaya

- Keluarga Cemara 2

- The Big 4

Melalui unggahan terpisah, Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya yakin kualitas film Indonesia akan terus naik kelas.

"Apalagi akhir tahun ini ada film Indonesia berjudul “Big 4” yang berhasil menempati peringkat satu di Netflix sebagai film yang paling banyak ditonton di seluruh dunia. Bangga!," ujarnya.

"Kalau Korea bisa, Jepang bisa, masa Indonesia gak bisa," ucapnya dalam unggahan video di Instagram.

Erick Thohir pun menyatakan BUMN akan terus membantu industri film Indonesia.

"Kayaknya tahun depan, daftar film Indonesia favorit saya makin panjang nih," katanya.

4 dari 4 halaman

Puji Film Sri Asih hingga The Big 4, Erick Thohir Yakin Perfilman Indonesia Naik Kelas

Menteri BUMN Erick Thohir Evaluasi Kinerja Kerja dengan DPR — Menteri BUMN RI Erick Thohir mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (5/12/2022). Rapat kerja membahas evaluasi pelayanan dan pencapain kinerja Kementerian BUMN RI Tahun 2022 serta rencana aksi pembinaan BUMN Tahun 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meyakini industri perfilman Indonesia akan terus naik kelas. Mengingat sejumlah film lokal yang terbilang sukses.

Erick menyebut beberapa film yang menurutnya mencatatkan capaian ciamik. Diantaranya Sri Asih dan The Big 4 yang tayang di platform Netflik.

Dia juga mengungkap keberpihakan BUMN dalam pengembangan ekosistem perfilman di Indonesia. Utamanya, melalui Perum Produksi Film Negara (PFN).

"Kan kita punya bank, tapi kan waktu itu fokusnya ke UMKM. Nah sekarang bagaimana untuk industri film. Daripada PFN bikin film, yang bikin anak-anak muda aja, PFN fokus di pembiayaan supaya film nasional makin hebat," ujarnya melalui unggahan di Instagram @erickthohir, dikutip Senin (16/12/2022).

Dia menyebut, porsi film Indonesia masih cukup besar dan terus berkembang hingga saat ini. Sebut saja, mayoritas penonton layar lebar tahun ini memilih film lokal.

"Sampai bulan Oktober kemarin, kalau tidak salah itu total penonton 51 juta orang, tapi 61 persen penonton film Indonesia, bukan film asing," sambungnya.

Untuk diketahui, PFN di era Erick Thohir dibawa untuk memberikan pembiayaan bagi produksi film. Ini jadi salah satu bagian dari transformasi BUMN yang jadi visinya.