Sukses

Rupiah Hari Ini Dibuka Tumbang ke 15.594 per Dolar AS

Kurs rupiah pagi ini melemah 11 poin atau 0,07 persen ke posisi 15.594 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.583 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada Jumat pagi di tengah pelaku pasar yang merespons rilis data ekonomi Amerika Serikat.

Kurs rupiah pagi ini melemah 11 poin atau 0,07 persen ke posisi 15.594 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.583 per dolar AS.

"Data AS yang optimistis ditambah dengan jatuhnya ekuitas memicu permintaan untuk dolar Amerika setelah pembukaan Wall Street," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022).

Pertumbuhan tahunan AS direvisi naik menjadi 3,2 persen, menurut laporan Produk Domestik Bruto kuartal III 2022.

Selain itu, klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir 16 Desember tercatat di 216 ribu klaim, lebih baik dari perkiraan 222 ribu klaim.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran lebih sedikit dibanding minggu lalu.

Hal itu menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih ketat, sementara ekonomi menguat lebih cepat pada kuartal ketiga dari perkiraan sebelumnya.

 

 

Ketahanan pasar tenaga kerja membuat bank sentral AS tetap pada kampanye pengetatan kebijakan yang agresif, dengan The Fed pekan lalu memproyeksikan setidaknya 75 basis poin tambahan kenaikan biaya pinjaman pada akhir 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

The Fed

The Fed telah menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 425 basis poin tahun ini dari mendekati nol ke kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, tertinggi sejak akhir 2007.

Positifnya data AS juga telah mendukung tingkat imbal hasil obligasi AS melonjak. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik dari 3,64 persen menjadi 3,67 persen. Sedangkan imbal hasil obligasi 2 tahun AS meningkat dari 4,2 persen menjadi 4,26 persen.

Pada Kamis (22/12), rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen ke posisi 15.583 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.588 per dolar AS.

3 dari 4 halaman

BI Yakin Rupiah Tak Bakal Tumbang Lagi di 2023

Bank Indonesia (BI) yakin rupiah akan perkasa di 2022. Keyakinan BI ini didasari atas masuknya investasi asing ke Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, nilai tukar rupiah akan menguat karena ketidakpastian global menurun setelah bank sentral Amerika Serikat berhenti menaikkan suku bunga acuan pada kuartal I 2023.

"Capital account akan masuk, begitu pula PMA (Penanaman Modal Asing) dan portofolio investasi. Sehingga kami perkirakan nilai tukar rupiah ke depan akan cenderung menguat ke arah fundamental," kata Perry dikutip dari Antara, Rabu (21/12/2022). 

Nilai tukar rupiah pada 2022 mengalami pelemahan karena dolar AS menguat terhadap hampir seluruh mata uang dunia dan The Fed menaikkan suku bunga secara agresif.

BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berkisar pada 4,5 sampai 5,3 persen dan inflasi akan kembali ke bawah 4 persen atau hanya sekitar 3 persen secara tahunan di 2023.

"Tahun depan, begitu ketidakpastian ekonomi global mereda berbagai faktor akan menguat kembali ke fundamental. Kredit juga akan terus kami dorong hingga tumbuh 11 sampai 12 persen sampai tahun berikutnya," ucapnya.

Untuk itu, Bank Indonesia mengatakan akan terus membuat kebijakan moneter yang mendukung stabilitas sistem keuangan dan melanjutkan sinergi dengan pemerintah untuk menjaga inflasi inti di bawah 4 persen, antara lain melalui insentif untuk sektor pangan.

"Jadi kami tidak harus merespons dengan menaikkan suku bunga acuan secara berlebihan dan agresif seperti Amerika Serikat dan negara lain. Kami pastikan inflasi inti bisa kembali ke bawah 4 persen di semester I 2023," ucapnya.

Bank Indonesia juga akan melanjutkan digitalisasi sistem pembayaran dengan merchant pengguna QR Indonesian Standard (QRIS) yang diharapkan mencapai 45 juta pada 2023 dan 80 persen di antaranya merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Untuk Keketuaan ASEAN 2023, QRIS payment akan diperluas untuk dapat digunakan oleh ASEAN five sehingga cross border connectivity terbangun," katanya.

4 dari 4 halaman

Tegas! Rupiah Digital Tak Akan Gantikan Uang Fisik

Belakangan topik kehadiran rupiah digital hangat menjadi perbincangan. Ini setelah Bank Indonesia (BI) menerbitkan lembar putih (White Paper) desain Rupiah Digital dalam Pertemuan Tahunan BI pada 30 November lalu.

Ternyata banyak publik yang masih bertanya apakah penerbitan Rupiah Digital di masa depan akan menggantikan uang fisik (kartal)?

Melalui Postingan resmi akun instagram Bank Indonesia bahwa uang fisik tidak akan digantikan uang digital, Pada Senin (12/12/2022).

Uang Digital prinsipnya adalah uang dengan pembayaran seperti biasanya. Hanya saja perbedaanya bentuknya seperti uang digital.

3 jenis bentuk uang dan apa yang membedakan?

Bank Indonesia mengeluarkan 3 jenis bentuk uang dalam pembayaran yang sah yaitu : Uang Fisik (Kartal), Uang berbasis Rekening, Uang berbasis digital.

Dalam keterangan melalui akun instagram Bank Indonesia ada 3 jenis bentuk uang yang dikeluarkan tersebut.

Sebagai bukti pembayaran yang sah ketiganya punya fungsi yang sama yaitu bisa digunakan untuk alat tukar (Medium of Change), satuan hitung (Unit of Account), dan alat penyimpanan nilai (Store of Value).

Dalam penggunaan uang berbasis digital ini Bank Indonesia memudahkan penggunaan transaksi melalui dunia metaverse.

Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang bahwa: Pertama, BI merupakan satu- satunya otoritas yang berwenang mengeluarkan dan mengedarkan uang berbentuk fisik maupun digital.

Kedua, memudahkan transaksi digital di masa depan. Dan yang ketiga, untuk memudahkan kebutuhan kerja sama Internasional.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.