Sukses

Sandiaga Uno hingga Bahlil Lahadalia Absen Upacara di Istana, Ada Apa?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno tidak menghadiri upacara detik-detik peringatan proklamasi Indonesia di Istana Negara

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno tidak menghadiri upacara detik-detik peringatan proklamasi Indonesia di Istana Negara. Sandiaga justru mengikuti upacara dari jarak jauh (daring) dari Pulau Untung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Alhamdulillah kita baru saja mengikuti upacara detik-detik Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia langsung dari destinasi unggulan Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta," kata Sandiaga di Pulau Untung, Jakarta, Rabu (17/8).

Sandiaga mengaku kehadirannya di Pulau Untung merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. Katanya, Presiden memintanya hadir menyapa masyarakat langsung di tiap-tiap sentra tugas dan fungsi masing-masing Kementerian/Lembaga.

Pilihannya jatuh di Pulau Untung di Kepulauan Seribu setelah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Pariwisata di kabupaten DKI Jakarta ini sudah meningkat 50-60 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi.

“Kebetulan kami bertugas di Kemenparekraf, jadi kita melihat bagaimana ekonomi yang mulai meningkat dan produk ekonomi kreatif unggulan yang kita support semakin menunjukkan ekonomi pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya juga sudah memanggil semua jajaran agar tahun 2023 PSN ini harus diwujudkan. Mengingat total anggaran USD 3,2 miliar akan diinvestasikan di Kepulauan Seribu. Diharapkan akan menciptakan 35 ribu lapangan kerja, sementara penduduk Kepulauan Seribu sekitar 29 ribu jiwa.

"Jika kita menangani dengan baik kita akan mensejahterakan masyarakat di Hari Kemerdekaan sesuai dengan cita-cita bangsa memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia.

"Angka partisipasi murni di Kepulauan Seribu ini paling terendah di Indonesia maka kita harus tingkatkan, sehingga penyiapan SDM di destinasi unggulan ini akan kita tingkatkan,” katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Daftar Menteri yang Absen Hadir Ke Istana Negara

Tak hanya Sandiaga, sejumlah menteri kabinet kerja Jokowi-Maruf juga mendapat penugasan yang sama. Mereka mewakili pemerintah pusat untuk menjadi inspektur upacara di daerah.

Ada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang ditugaskan memimpin upacara di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Lalu Menteri Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar di Desa Fohoeka, Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengikuti upacara di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan mulai tahun ini Jokowi mengutus sejumlah menterinya untuk mengikuti upacara di sejumlah daerah. Tujuannya, agar para pejabat negara bisa hadir mengikuti upacara bersama masyarakat di daerah.

"Agar para pejabat hadir di daerah dan yang didaerah merasa lebih terhormat," kata Heru di Istana Negara.

Mulai tahun depan, rencananya penugasan serupa akan kembali dilanjutkan. Terutama untuk wilayah-wilayah perbatasan dan terpencil agar bisa memberikan nilai-nilai positif di daerah.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Pakai Baju Adat Pulau Rote di Upacara HUT ke-77 RI, Ini Maknanya

Saat menghadiri upacaraHUT RI ke-77 di Istana Negara pada Rabu (17/8), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan istri, Elizabeth Thohir, tampak kompak mengenakan pakaian adat dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Erick Thohir menyebut pakaian adat Pulau Rote memiliki pesan kuat yang selaras dengan upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Kita memakai pakaian adat dari Pulau Rote, NTT, yang artinya kewibawaan dan juga kepercayaan," ujar Erick Thohir di Jakarta, dikutip Rabu (17/8/2022).

Menurut Menteri BUMN,  kewibawaan dan kepercayaan merupakan hal yang sejalan dengan tema G20 yang mana Indonesia berwibawa dan dipercaya oleh dunia.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga mengatakan bahwa kepercayaan dunia menjadi bukti bahwa pemerintah berhasil melakukan penanganan pandemi secara maksimal, baik dari sektor kesehatan maupun perekonomian.

"Dirgahayu Republik Indonesia ke-77, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat adalah refleksi peringatan kemerdekaan kita tahun Ini," tutur Erick Thohir. 

Selain itu, Erick juga mengatakan, peringatan HUT ke-77 RI merupakan momentum besar bagi Indonesia dalam menjaga dan meningkatkan tren pertumbuhan ekonomi yang positif.

Baginya, komitmen pemerintah yang ditopang oleh dukungan rakyat menjadi kunci utama dalam akselerasi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

"Kita harus tetap bersatu, bersama-sama, bergotong royong menghadapi tantangan besar di abad 21. Mari terus melesat ke depan dan bergandengan tangan dengan kuat untuk mewudujkan cita-cita Indonesia yang merdeka dan berdaulat," kata Erick Thohir menambahkan.

4 dari 4 halaman

Baju Adat Jokowi dan Para Menteri di Upacara HUT ke-77 RI

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Rabu (17/8/2022) di Istana Merdeka Jakarta. Baju adat Dolomani didominasi warna merah dan putih.

"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara. Ini baju Dolomani dari Buton," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, dikutip dari News Liputan6.com.

Bagian dalam baju adat Dolomani bernuansa putih dan luarnya warna merah. Jokowi juga mengenakan peci warna merah dan dilengkapi kain di bagian bawah.

Regional Liputan6.com mewartakan, baju adat Dolomani aslinya adalah pakaian kebesaran Sultan di Buton, salah satu kesultanan terbesar di Nusantara yang masih bertahan hingga kini. Warna aslinya hitam dan corak putih, tetapi karena momentum HUT ke-77 RI, pakaian ini dipesan khusus warna merah putih.

Dahulu, baju adat Dolomani kerap jadi baju favorit Sultan Buton ke-35, Muhammad Ali. Baju adat ini dikenakan ketika momen penting di Kesultanan Buton, seperti acara adat melibatkan semua pejabat Kesultanan dan masyarakat.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Baubau Wa Ode Nursanti Monianse mengungkapkan, ada beberapa kandungan makna di balik baju merah bermotif bunga yang dikenakan Presiden Jokowi. Dari corak yang ada, tampak untaian bunga memanjang dari bawah ke atas dan dari bawah, coraknya berukuran kecil dan makin ke atas makin berbentuk lebar.

"Melambangkan perjalanan seorang pemimpin yang memulai dari bawah kemudian naik ke atas lalu dia akan turun lagi menjadi rakyat biasa," kata Nursanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.