Sukses

Lengkap! Simak 25 Pertanyaan Wawancara Kerja dan Cara Jawabnya

Untuk bisa menjawab pertanyaan interview kerja yang baik memang perlu persiapan matang.

Liputan6.com, Jakarta Untuk bisa menjawab pertanyaan interview kerja yang baik memang perlu persiapan matang. Apalagi, wawancara kerja ini bisa menjadi penentu masa depan kamu di dunia karier, bagaimana karier kamu ke depannya dan uang yang akan masuk ke rekeningmu.

Tidak heran menjalani wawancara kerja menjadi suatu hal yang sangat menegangkan bagi banyak orang. Persiapan yang maksimal tentunya perlu kamu lakukan. Tidak hanya dalam urusan penampilan, mengecek lokasi wawancara, menyusun CV berulang kali, kamu juga perlu menyiapkan mental.

Cara menjawab pertanyaan interview tentunya harus dipersiapkan dari sebelum wawancara kerja. Mengenal perusahaan tempat kamu melamar, mengenali dirimu sendiri, tetap tenang saat wawancara berlangsung, serta menjawab dengan jujur dan percaya diri akan sangat menentukan keberhasilan kamu lolos dari wawancara kerja nantinya.

Berikut ini beberapa pertanyaan interview kerja dan jawabannya yang bisa jadi bahan persiapan kamu dikutip dari laman KitaLulus:

1. Ceritakan Tentang Diri Anda

Pertanyaan ini lazim sekali ditemui dalam interview kerja. Pertanyaan ini diberikan oleh HRD untuk mengetahui karakter dasar yang kamu miliki. Karakter pekerja adalah aspek penting bagi perusahaan.

Pekerja yang punya karakter kuat dan tangguh tentu akan disenangi oleh perusahaan. Apalagi jika ternyata karakter yang kamu miliki sesuai dengan visi perusahaan.

Bila kamu mendapatkan pertanyaan “Ceritakan Tentang Diri Anda” kamu bisa menceritakan personality kamu. Tapi hindari menceritakan, fokuslah pada informasi yang menunjang dirimu sebagai seorang profesional.

Kamu juga bisa memperhatikan beberapa hal ini saat memberikan jawaban.

Jangan terlalu panjang. Memang tidak ada aturan mengenai panjang jawaban yang ideal. Tapi agar tidak terlalu lama dan kamu tidak terdengar berlebihan, umumnya waktu menjawab cukup 2 menit saja.

Tetaplah otentik dan profesional. Jujur itu penting, kamu tidak perlu menambahkan bumbu-bumbu di jawabanmu hanya untuk terlihat hebat atau mengesankan. 

Tetap tenang, ketenanganmu saat menjawab akan membuat HRD yakin. Selain memperhatikan hal-hal di atas, tips berikut ini bisa kamu ikuti agar dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

a. Fokus pada Masa Sekarang

Untuk menjawab pertanyaan interview kerja “Ceritakan Tentang Diri Anda” kamu harus fokus pada masa sekarang. Ceritakan tentang pencapaian yang belum lama ini kamu dapatkan. Jika kamu seorang fresh graduate jelaskan apa alasanmu mengambil jurusan tersebut, kegiatan organisasi apa yang kamu ikuti.

Lalu jelaskan juga mengenai rencana masa depanmu sampai alasan mengapa kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar.

b. Jelaskan Pengalaman Kerja yang Relevan

Jika kamu memiliki banyak pengalaman kerja, ada baiknya tidak perlu kamu ceritakan semuanya karena akan terlalu panjang. Jelaskan saja pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar. 

c. Jawab dengan Efektif

Hindari menjawab terlalu panjang ketika menceritakan dirimu. Jagalah agar jawabanmu tidak terlalu panjang dan berikan pernyataan yang bisa menunjang karakteristikmu di mata HRD.

d. Jangan Dihafal

Hindari menjawab pertanyaan “Ceritakan Diri Anda” layaknya kamu menghafal. Ini akan membuat kamu terdengar seperti robot. Jangan menjawab terlalu kaku. Agar terkesan natural, buatlah suasana santai namun tertata. 

Ingat, kamu harus bisa membuat HRD terkesan dengan jawabanmu!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Apa Kelemahan Kamu?

Pertanyaan satu ini juga sering ditanyakan saat interview. Tujuan pertanyaan ini adalah agar HRD tahu apakah kamu mengenal diri sendiri.

Saat mendapatkan pertanyaan seperti ini, hindari menjawab "Tidak, saya tidak punya kekurangan", jawaban seperti ini akan membuat kamu terkesan arogan.

Pastikan juga tidak menyebutkan kekurangan yang justru menjadi skill utama dalam pekerjaan tersebut, karena hal ini bisa membuat kamu dinilai kurang kompeten.

Untuk menjadi pertanyaan apa kekurangan kamu, cobalah jawab dengan jujur disertai bagaimana kamu mengatasi kekurangan itu.

Misalnya, "kekurangan saya adalah pelupa, untuk mengatasi hal ini, saya selalu mencatat hal penting yang akan saya lakukan."

 

3. Apa Kelebihan Kamu?

Selain kelemahan, biasanya HRD juga akan bertanya apa yang menjadi kelebihan atau kekuatan kamu. Dari pertanyaan ini, HRD bisa tahu apakah ada kelebihan atau kompetensi yang sesuai dengan posisi yang dibuka.

Untuk menjawab pertanyaan ini, cobalah kamu cari tahu skill apa yang dibutuhkan untuk mengisi posisi yang kamu lamar, lalu cocokan dengan kelebihan yang kamu miliki. 

 

4. Apa Hobi Kamu?

Pertanyaan ini terkesan sepele, tapi dari pertanyaan ini HRD bisa tahu apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang dan seperti apa kepribadian kamu. Untuk menjawab pertanyaan ini, coba sebutkanlah beberapa dan coba kaitkan dengan soft skill tertentu yang mendukung pekerjaanmu.

Contoh jawaban:

"Saya sangat suka traveling, saya akan merencanakan kegiatan traveling mulai dari tempat mana yang akan didatangi dan merencanakan berapa budget yang dibutuhkan. Hobi saya ini membuat saya bisa beradaptasi dengan lingkungan dan menyesuaikan diri.

Dari contoh jawaban, kita bisa lihat bahwa kamu mengaitkan hobi traveling dengan kemampuan planning, budgeting, dan kemampuan beradaptasi.

 

3 dari 7 halaman

5. Apa Pencapaian Terbaikmu?

 

Jika kamu mendapatkan pertanyaan interview ini, cobalah berikan pencapaian yang terbaru. Maksudnya adalah pencapaian yang sudah kamu capai dalam waktu 1 tahun kebelakang ini. Jangan terlalu lama 3-4 tahun lalu.

Apabila kamu fresh graduate, kamu bisa mengaitkan jawaban dengan pengalaman semasa kamu kuliah.

Selain itu, kamu juga bisa mengaitkannya dengan posisi yang kamu lamar saat ini.

Misalnya, kamu melamar menjadi sales, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan seberapa banyak Anda bisa mencapai penjualan.

Ceritakan juga apresiasi apa yang kamu dapat dari momen terbaik tersebut.

 

6. Kenapa Kamu Tertarik Melamar di Sini?

HRD tentu ingin tahu, apakah kamu sungguh berminat dengan posisi di perusahaan mereka atau hanya sekadar iseng-iseng berhadiah saja. Jika kamu mendapatkan pertanyaan ini, kamu bisa memberikan 3 atau 4 poin positif tentang posisi yang kamu lamar. 

Usahakan kamu menyampaikannya dengan penjelasan yang sederhana yang bisa meyakinkan. 

Misalnya, kamu bisa memberikan jawaban seperti berikut ini:

“Alasan saya melamar di sini adalah karena sedang mencari peluang yang memungkinkan untuk mengasah keterampilan saya dalam bidang sales dengan baik. Saya melihat peluang itu di perusahaan ini.”

 

7. Darimana Anda Mendapatkan Informasi Tentang Lowongan Ini?

Pertanyaan interview kerja ini juga cukup sering ditanyakan oleh HRD. Jika HRD mengajukan pertanyaan ini, kamu bisa berikan keterangan bahwa kamu seorang yang passionate dan sangat ingin bekerja di posisi yang kamu lamar. 

Jika kamu mengetahui lowongan pekerjaan dari teman yang bekerja di perusahan tersebut, jangan ragu untuk sebut nama temanmu.

8. Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Ini?

Ini juga menjadi salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh HRD saat interview kerja. Jadi pastikan kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar.

Tujuan dari pertanyaan ini sendiri adalah untuk memberikan gambaran seberapa jauh kamu tahu mengenai visi dan misi dari perusahaan. 

Sedikit tips yang bisa kamu coba untuk menjawab pertanyaan ini pastikan kamu fokus menerangkan sisi positif dari perusahaan. Tunjukan bahwa perusahaan mempunyai keunggulan-keunggulan yang membuat kamu tertarik. 

 

4 dari 7 halaman

9. Apa Saja yang Anda Ketahui Tentang Posisi yang Dilamar?

Pertanyaan interview kerja ini diajukan untuk mengetahui bahwa kamu benar-benar tahu mengenai apa saja yang akan jadi tugas kamu nantinya. Dengan pertanyaan ini, HRD bisa mengetahui seberapa kompeten kamu.

Kamu bisa mencari tahu tugas apa saja yang memang jadi tanggung jawab dari posisi yang kamu lamar. 

10. Skill apa yang Kamu Miliki untuk Mendukung Pekerjaan Ini?

Kamu bisa saja akan mendapatkan pertanyaan seperti ini, oleh karena itu sangat penting untuk memperdalam pengetahuan seputar posisi yang kamu lamar. Sehingga kamu bisa menonjolkan yang sesuai. Baik itu hard skill atau soft skill.

Untuk pertanyaan seperti ini, kamu bisa menjawab dengan menunjukkan portofolio, menunjukkan pelatihan atau sertifikat yang pernah kamu ikuti dan dapatkan. Serta kemahiran kamu menguasai software yang mendukung pekerjaan yang kamu lamar.

 

11. Kontribusi Apa yang Bisa Kamu Berikan Bila Diterima?

Bila kamu mendapatkan pertanyaan ini dari HRD, pastikan kamu memikirkan dengan sungguh-sungguh jawabannya. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini sesuai dengan kemampuan serta pengalaman yang kamu miliki. 

Kamu bisa menceritakan pengalaman di perusahaan kamu sebelumnya, ceritakan pencapaian serta prestasi yang kamu raih untuk meyakinkan HRD.

Lalu, bagaimana bila belum memiliki pengalaman? Kamu bisa menceritakan kontribusi yang kamu berikan saat kamu mengikuti organisasi, kepanitiaan, atau kegiatan lainnya. Ceritakan juga bahwa kamu sanggup belajar dari awal apabila diterima di perusahaan.

12. Apa Rencana Anda Dalam 5 Tahun Ke Depan?

Ada beberapa maksud dari pertanyaan ini, maksud pertama adalah untuk mengetahui apakah kamu seorang yang visioner. Kedua untuk mengetahui berapa lama kamu ingin bergabung di perusahaan. Jangan sampai ternyata perusahaan mempekerjakan “kutu lompat”. 

Tentu kamu tidak bisa menjawab belum tahu apa lagi lihat bagaimana nanti. Untuk menjawabnya uraikan apa yang kamu inginkan di masa datang. Pastikan kamu menyertakan perusahaan yang kamu lamar dalam rencana itu. 

13. Kenapa Kami Harus Menerima Kamu di Perusahaan Ini?

Jika kamu disodorkan pertanyaan ini, kamu bisa menjawab dengan menjelaskan professional skills atau personal qualities yang membuat kamu lebih unggul dari kandidat lainnya.

Hindari jawaban personal seperti "Karena saya butuh pekerjaan ini, tolong terima saya!".

Daripada seperti itu, kamu bisa menjawab seperti ini:

"Saya memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, saya lihat ini menjadi salah satu kriteria yang dicari oleh perusahaan. Manajemen waktu adalah salah satu kelebihan saya. Selain itu, saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti desain visual, animasi, dan editing video.

14. Bagaimana Kamu Menghadapi Stres dan Tekanan?

Pertanyaan ini diajukan agar HR tahu bagaimana kamu mengelola stres dan tekanan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan sekitar. Apakah kamu bisa mengelolanya dengan baik atau tidak. Karena bila kamu tidak bisa mengendalikan stres dan tekanan dengan baik, ini akan berpengaruh pada performance.

Tentu kamu tidak bisa bilang jika kamu tidak pernah merasa stres atau tertekan. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjawab jujur. Kamu bisa menceritakan pengalaman kamu dalam manajemen stres dan berhasil.

Contoh jawaban:

"Stres dan merasa tertekan karena pekerjaan hal wajar. Biasanya ketika saya mengalami hal ini, saya akan mengambil waktu istirahat untuk menenangkan pikiran. Setelah itu, saya menganalisis apa yang menyebabkan saya stres dan tertekan.

 

5 dari 7 halaman

15. Apakah Kamu Tidak Berkeberatan untuk Bekerja Lembur? 

Tidak jarang, HRD juga akan menanyakan hal ini. Saat kamu mendapatkan pertanyaan ini, tetaplah menjawab dengan jujur mengenai kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Apakah kamu bersedia atau tidak.

Berikut ini jawabannya:

"Saya bersedia bekerja lembur dan bekerja sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Saya juga tidak keberatan bila harus bekerja di akhir pekan untuk jadwal lembur selama itu diberitahukan lebih dulu beberapa hari”..

16. Apakah Kamu Bersedia Ditempatkan di Luar Kota?

Bila kamu melamar di posisi tertentu, yang mengharuskan kamu melakukan perjalanan dinas, HRD akan menanyakan hal ini. Biasanya ini kerap terjadi bila kamu melamar pekerjaan di perusahaan skala besar, di mana perusahaan seperti itu memang mencari karyawan yang siap ditempatkan dimana saja.

Oleh karena itu, sebelum interview, ada baiknya kamu mencari informasi mengenai perusahaan yang kamu lamar, mulai dari letak kantor cobang, hingga jaringannya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di mana saja kamu mungkin ditempatkan.

17. Kenapa Kamu Memilih Resign dari Pekerjaan Sebelumnya?

Ini adalah salah satu pertanyaan interview jebakan. Menjawab pertanyaan ini akan berpengaruh kepada reputasimu di mata HRD.

Seburuk apapun keadaan kantor lama mu, cobalah untuk tidak menjelek-jelekkan atasan atau tempat kerja sebelumnya.

Kamu hanya cukup jawab "Saya ingin mengembangkan kemampuan saya di industri yang berbeda sehingga skill saya lebih terasah.”

18. Apakah Kamu Juga Melamar di Perusahaan Lain?

Tidak perlu takut menjawab jujur saat kamu ditanyakan hal ini. Jangan juga menjadi negatif thinking dengan berpikir HRD akan melepaskanmu karena sudah melamar di banyak perusahaan.

HRD juga sebenarnya sudah tahu pasti setiap kandidat melamar di beberapa perusahaan. Pertanyaan ini sendiri dimaksudnya apabila kamu dianggap kandidat yang paling sesuai, kamu akan segera diberikan offering letter sebelum kamu menerima perusahaan lain.

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan jujur tapi tidak perlu terlalu detail. Misalnya kamu tidak perlu menyebut nama perusahaan, cukup sebutkan bidang industri perusahaan tersebut.

Contoh jawabannya:

"Saya melamar di beberapa perusahaan juga, di bidang otomotif, manufaktur, dan lainnya. Tapi besar harapan saya untuk bisa diterima di perusahaan ini."

 

6 dari 7 halaman

19. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Kamu Sukai?

Jika HRD menanyakan hal ini, sebaiknya kamu jawab dengan jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Misalnya, perusahaan yang kamu lamar memiliki culture fleksibel, maka kamu bisa menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel.

20. Bagaimana Kamu Mengatur Prioritas dalam Bekerja?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui bagaimana kamu membagi berbagai tanggung jawab yang mesti dikerjakan. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pengalaman yang pernah kamu alami. Ceritakan bagaimana membagi waktu kamu dan metode kamu dalam menyusun prioritas.

Misalnya, "saya akan menyusun pekerjaan berdasarkan pekerjaan dari yang paling penting-mendesak, penting-tidak mendesak, mendesak-tidak penting, dan tidak mendesak-tidak penting. Dengan begitu, saya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan optimal".

21. Menurut Kamu, Apa yang Membuat Perusahaan Ini Berbeda dengan Perusahaan Sejenis Lainnya?

Tidak perlu kaget ketika HRD menanyakan ini kepada kamu. Kamu bisa menjawab dengan menekankan kelebihan dari perusahaan tersebut. Misalnya "Perusahaan ini menghasilkan produk yang berkualitas dan terkenal karena lingkungan kerjannya yang baik."

22. Berapa Gaji Kamu Saat Ini?

Mendapatkan pertanyaan ini pasti sedikit membingungkan. Sebenarnya, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu hanya perlu menjawab range gaji kamu saat ini dan sebutkan angka yang lebih tinggi dan jangan ada keraguan saat menyebutkannya untuk mendapatkan tawaran gaji yang lebih tinggi.

Contoh jawabannya:

"Saat ini gaji saya ada di range Rp6.000.000 belum termasuk tunjangan,".

 

7 dari 7 halaman

23. Berapa Gaji yang Kamu Harapkan?

Jika kamu seorang fresh graduate, kamu bisa riset kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar dan daerh tempat kerjanya. Karena UMP dan UMR tiap daerah berbeda-beda. Dari riset tersebut kamu bisa menyesuaikannya dengan skill dan kebutuhan hidup.

Hindari untuk menjawab "Sesuai standar perusahaan saja" karena ini bisa membuat kamu mendapatkan gaji terendah."

Bila kamu sudah berpengalaman, kamu bisa menjawab seperti berikut "Melihat pengalaman dan keterampilan saja, saya mengajukan gaji dengan kisaran 6 sampai 8 juta namun saya masih terbuka untuk negosiasi terkait gaji tersebut.

24. Kapan Kamu Bisa Mulai Bekerja?

Tidak perlu bingung bila mendapatkan pertanyaan seperti ini, kamu bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisimu. Jika kamu fresh graduate dan belum bekerja, maka kamu bisa menjawab "Saya bisa bergabung sesegera mungkin." 

Tapi bila kamu saat ini masih bekerja, kamu harus menyelesaikan one month notice selama satu bulan. Jadi kamu bisa menjawab "Saya baru bisa bergabung di perusahaan ini 30 hari setelah mengundurkan diri disetujui perusahaan".

25. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?

Biasanya sebelum mengakhiri sesi interview, HRD akan bertanya apakah kamu memiliki pertanyaan. Usahakan setidaknya memberikan satu pertanyaan jangan sampai tidak sama sekali.

Ini untuk menunjukan betapa tertariknya kamu dengan posisi yang kamu lamar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.