Sukses

Audit BPK Tak Temukan Kejanggalan Keuangan di Taspen selama 4 Tahun

Portofolio investasi Taspen sebagian besar terdiri dari Obligasi Negara, Obligasi Syariah Negara dan Deposito di Bank BUMN sebesar 72 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menemukan kejanggalan di PT Taspen (Persero) dalam 4 tahun berturut-turut sejak 2018-2021. Untuk itu, kinerja Taspen khususnya di bidang pengelolaan investasi dan operasional mendapat apresiasi positif.

Tak hanya itu, BPK menilai Taspen selalu mematuhi Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur pengelolaan program perseroan. Hal ini terlihat dari tidak adanya dana investasi yang dipergunakan untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan usaha perusahaan.

"Taspen selalu menjunjung tinggi prinsip GCG serta prinsip kepatuhan, kehati-hatian dan transparansi dalam berinvestasi dan beroperasi. TASPEN selalu amanah dalam mengelola dana pensiun ASN yang telah dipercayakan kepada kami selama hampir 60 tahun ini," ucap Corporate Secretary Taspen Mardiyani Pasaribu di Jakarta, mengutip keterangan resmi, Jumat (26/8/2022).

Mardiyani menyampaikan Taspen selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) berdasarkan prinsip Transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency) dan kewajaran (fairness). Ini sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk pengelolaan BUMN yang bersih. Hal ini seperti yang ditegaskan pula dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN.

"Taspen berkomitmen untuk selalu amanah dalam mengelola dana peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan ASN dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada peserta dan seluruh stakeholders," lanjutnya.

Dalam pelaksanaan investasi dan pengelolaan seluruh program yang ada, Taspen wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan OJK. Serta selalu memberikan laporan pengelolaan dana investasi kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan OJK secara periodik.

Mardiyani mengatakan portofolio investasi Taspen sebagian besar terdiri dari Obligasi Negara, Obligasi Syariah Negara dan Deposito di Bank BUMN sebesar 72 persen. Kemudian sisanya pada anak-anak usaha, obligasi korporasi dan pada reksadana yang terdaftar di OJK sekitar 22 persen dan untuk saham tidak sampai lima persem yang sebagian besar adalah saham BUMN.

"Taspen juga berkomitmen untuk senantiasa fokus menghadirkan inovasi layanan yang memberikan kemudahan bagi peserta agar dapat memberikan manfaat maksimal demi menjamin kesejahteraan masa depan para peserta ASN dan pensiunan ASN," tukasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja Taspen Life

Taspen Life membukukan kinerja positif dengan menceyak laba sebesar Rp 35,44 miliar (unaudited) di Semester I 2022. Angka ini tumbuh 60,61 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim menyampaikan Taspen Life telah berhasil bertahan pada masa pandemi Covid-19 dan kembali memberikan kinerja terbaiknya dalam melayani para peserta di seluruh Indonesia. Hal tersebut tercermin dalam pencapaian laba Perusahaan, yang juga menjadi bukti bahwa Perusahaan dalam kondisi yang sehat.

Selain itu, Tingkat Kesehatan Perusahaan juga tercermin pada rasio Risk based Capital (RBC) semester I tahun 2022 sebesar 169,99 persen. Ini berarti berada di atas dari batas minimal yang dipersyaratkan sebesar 120 persen.

"Taspen Life ke depan akan terus melakukan optimalisasi pendapatan Perusahaan seiring meningkatnya aktivitas dan perekonomian masyarakat. Upaya tersebut antara lain dengan cara melakukan inovasi dan optimalisasi baik dari sisi proses bisnis, produk asuransi serta pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (22/8/2022).

3 dari 3 halaman

Penghargaan

Atas kinerja tahun 2021, Perusahaan berhasil mendapatkan apresiasi dengan meraih penghargaan Insurance Awards 2022 dari Infobank dengan predikat SANGAT BAGUS kelompok Asuransi Jiwa Ber-Premi Bruto Rp1 Triliun sampai Rp5 Triliun. Serta penghargaan Best Insurance 2022 dari Majalah Investor untuk kategori Asuransi Jiwa dengan Aset di atas Rp5 triliun - Rp10 triliun.

"Performa baik Perusahaan juga untuk menyakinkan masyarakat umum dan peserta Taspen Life khususnya, bahwa seluruh premi serta pembayaran manfaat asuransi dalam kondisi aman," kata dia.

Ibnu menyampaikan, Taspen Life tetap berkomitmen untuk memenuhi kewajiban perusahaan kepada peserta dan memberikan layanan yang profesional. Kemudian mengutamakan prinsip kehati-hatian (Good Corporate Governance) dan kepentingan seluruh peserta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.