Apa Itu Clickworker, Platform Pencari Kerja Freelance yang Viral

Liputan6.com, Jakarta - Platform Clickworker tengah menjadi sorotan di internet baru-baru ini. Pasalnya, Clickworker memberikan berbagai informasi pekerja lepas alias freelance yang disebut sebagai Clickworkers.

Dikutip dari laman resmi Clickworker, Rabu (22/6/2022) platform ini menyebut, siapa pun yang memenuhi persyaratan bisa mendaftar menjadi Clickworkers.

Dalam Clickworker, para calon pekerja freelance diminta untuk meregistrasikan diri ke platform tersebut untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan kualifikasi mereka.

Setiap pekerja freelance yang sudah mendaftarkan diri di Clickworker bisa mengerjakan tugas-tugas mereka sesuai kualifikasi, pengalaman kerja sebelumnya, edukasi, kemampuan bahasa, hingga ketertarikannya atas sebuah tugas.

Calon pekerja paruh waktu diharuskan memasukkan berbagai data, mulai dari kemampuan yang dimiliki, bahasa yang dipakai, hingga lokasi domisili.

Setelah itu, nantinya Clickworker bisa menyediakan berbagai lapangan pekerjaan untuk pekerja yang terdaftar.

'Sebagai Clickworker, Anda mendapatkan uang dengan bekerja sepenuhnya secara mandiri sesuai jadwal Anda sendiri dari komputer pribadi mana pun dengan akses Internet,' demikian keterangan platform itu.

Namun perlu diketahui, meski menjanjikan pendapatan, pengelola platform kerja lepas ini mengingatkan bahwa platformnya bukanlah pengganti pekerjaan penuh.

Adapun poin penting lainnya yang perlu diketahui pendaftar Clickworker, yaitu harus mengantongi izin untuk bekerja di yurisdiksi tempat tinggal mereka.

Semua proyek maupun tawaran yang dikerjakan mendapatkan pendapatan yang bervariasi sesuai ketentuan dan tidak dapat dijamin.

Dari situ, Clickworkers alias para pekerja freelance bisa memilih tugas mana yang ingin mereka kerjakan.