Sukses

4 Cara Mengajarkan Anak Kelola Uang Lebaran

Momen lebaran menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta Momen lebaran menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Bagaimana tidak, selain kumpul keluarga, juga menjadi ajang bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) dari sanak saudara.

Di momen inilah dimana anak-anak memiliki uang lebih. Tak jarang, dari hasil THR yang dikumpulkan sejumlah anak-anak ini dibelanjakan secara konsumtif. Padahal, ada hal yang lebih bermanfaat untuk masa depan anak itu sendiri.

Untuk itu, sebagai orang tua, perlu membiasakan diri kepada anak untuk mengelola uang lebaran lebih bijak dan tidak konsumtif. Bagaimana caranya? Berikut tipa mengajarkan anak untuk mengelola uang lebaran seperti dikutip dari Cermati.com, Senin (2/5/2022):

1. Ajak Anak Berdiskusi

Jangan mengambil keputusan sendiri terkait dengan uang lebaran si kecil, sebab hal ini tidak akan membuat tujuan kamu mengajarkannya tentang uang bisa berhasil dengan baik.

Mulailah pelajaran ini dengan cara mengajak anak berdiskusi tentang uang tersebut, sehingga si kecil merasa benar-benar dilibatkan dan mengambil keputusan yang tepat. Meski begitu, kamu bisa memberinya beberapa saran sebagai pertimbangan.

Sampaikan dengan jelas dan detail apa saja yang akan didapatkan si kecil dengan keputusan yang diambilnya, termasuk dampaknya di kemudian hari. Biarkan si kecil berpikir dengan baik, sebelum akhirnya mengambil keputusan terkait dengan uang lebaran yang dimilikinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

2. Arahkan Anak untuk Menabung

Menabung akan menjadi kebiasaan baik di dalam keuangan dan perlu diajarkan pada anak sejak dini. Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat, di mana kamu mengajak anak untuk menabungkan sebagian uang lebaran yang didapatkannya.

Beri penjelasan kepada anak tujuan menabung dengan tepat, sehingga anak memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukannya. Selain itu, kamu juga bisa memberikan anak sebuah celengan yang lucu dan bisa membuat anak menjadi lebih tertarik untuk menabung.

Jika anak sudah cukup besar, kamu bisa mengajaknya untuk membuka rekening khusus anak dan menabungkan uangnya di bank. Hal ini akan membuat mereka senang dan merasa lebih tertarik untuk menabung di hari-hari yang akan datang.

Setidaknya, ajaklah anak menyimpan sebagian uang lebarannya ke dalam tabungan, sehingga anak terbiasa dengan aktivitas keuangan yang satu ini.

3. Membeli Barang yang Diinginkan

Tanyakan kepada si kecil, apakah ingin membeli sesuatu dengan uang lebaran yang dimilikinya?

Jelaskan padanya, apa saja yang bisa dibelinya dengan uang tersebut, misalnya: mainan yang berguna dan belum dimilikinya, buku dongeng/cerita, jajanan tertentu yang belum pernah dinikmatinya, atau bahkan berjalan-jalan ke suatu tempat dengan menggunakan uang tersebut.

Hal ini akan membuat anak berpikir dan terbiasa mencari solusi serta memahami dengan baik keinginannya. Anak akan belajar mengambil keputusan yang tepat, sehingga kelak anak menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. Ajak Anak untuk Berbagi

Kamu juga bisa mengajak si kecil untuk belajar berbagi kepada orang lain, dengan menggunakan uang mereka. Kamu bisa mengajak anak untuk menyumbangkan sebagian atau bahkan semua uang lebaran yang dimilikinya kepada orang-orang yang tepat dan membutuhkannya.

Sampaikan dengan tepat bagaimana pentingnya untuk selalu berbagi dengan sesama, sehingga anak mengerti dan lebih senang berbagi.

Jika ingin anak benar-benar mendapatkan pelajaran yang berkesan dan membuat anak belajar bersyukur, mengajak anak untuk menyumbangkan langsung uangnya ke panti asuhan adalah keputusan yang tepat.

Tidak harus dalam bentuk uang, kamu bisa mengajak si kecil untuk berbelanja berbagai barang yang dibutuhkan oleh anak-anak di panti asuhan dan mengajaknya ke sana untuk menyampaikannya secara langsung. Hal ini akan memberi si kecil banyak pelajaran yang berharga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini