Perhiasan Emas Masih Jadi Primadona Investasi

Orang India menjual emas untuk bertahan hidup dari krisis uang tunai Covid — Gambar diambil pada 11 Agustus 2021 menunjukkan seorang pelanggan memegang gelang emas di sebuah toko perhiasan di Mumbai, India. Putus asa mendapatkan uang tunai, banyak keluarga dan usaha kecil menjual perhiasan emas sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek. (Punit PARANJPE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Emas tetap menjadi primadona yang tak lekang oleh waktu. Karena itu, emas adalah salah satu aset andalan untuk investasi.

Terlebih harga emas juga cenderung akan terus naik dibandingkan instrumen investasi lainnya. Hal ini membuat produsen emas perhiasan PT Nafiri Jaffa Sentosa (NJS) tetap optimistis akan prospek industri perhiasan emas ke depan.

Minggu Depan Sudah Lebaran, Banyak Warga Tebus Perhiasan di Pegadaian

Hal itu diungkapkan, President Director PT NJS Naomi Julia Soegianto, beberapa waktu lalu. Menurut Naomi, produk perhiasan emas NJS Gold punya ciri khas dan keunggulan seperti bahan 24 karat fine gold 999.9. Meski baru beroperasi selama lima tahun atau tepatnya sejak 2017, PT NJS juga optimistis akan dapat menjangkau semua market. Salah satu strateginya adalah dengan menghadirkan desain perhiasan emas yang sesuai trend an karakter pasar dari setiap wilayah.

“Setiap daerah itu punya ciri khas. Contohnya Jakarta itu cenderung modern, beda dengan Jawa Tengah, Sulawesi atau Sumatera. Kami bersyukur karena sampai saat ini produk perhiasan NJS bisa masuk ke market mana pun,” tuturnya.

Naomi menambahkan, dalam memasarkan dan menjual produk emas perhiasan, saat ini NJS Gold bermitra dengan sekitar 50 distributor toko di berbagai daerah di Indonesia. Di tengah badai pandemi Covid-19, banyak sektor usaha yang harus berjuang untuk bertahan.

Namun, tak sedikit juga perusahaan yang bisnisnya tetap tumbuh dengan menerapkan strategi dan inovasi yang tepat. Dalam hal ini, PT NJS berhasil mempertahankan bisnis dan menjaga grafik penjualan tetap stabil bahkan naik pada tahun 2021 lalu.

“Secara umum ekonomi memang menurun saat pandemi, tapi NJS melihat ada peluang untuk melakukan sesuatu agar bisnis tetap bisa tumbuh,” ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ramai isu di media sosial mengenai bahaya bayi menggunakan perhiasan emas. Partikel emas dianggap dapat menembus kulit dan aliran darah dalam tubuh bayi. Benarkah isu tersebut? Selengkapnya dalam Hoax atau Bukan.

2 dari 2 halaman

Strategi Produsen Perhiasan

Salah satu strategi adalah dengan tetap konsisten memproduksi dan menampilkan produk-produk perhiasan NJS Gold di media sosial (medsos).

Hal ini efektif karena saat pandemi masyarakat lebih banyak beraktivitas dan bekerja dari rumah alias WFH. Selain itu, kebiasaan mengakses internet juga meningkat karena masyarakat juga banyak yang beralih ke belanja online.

“Kita ambil momentum ini, setiap hari kita masukin barang baru ke medsos sehingga konsumen juga melihat bahwa kita konsisten. Jadi, saat pemerintah mulai melonggarkan berbagai pembatasan, kita bisa langsung terjun dan tancap gas,” tandas Naomi.

Ke depan, NJS Gold akan terus mengembangkan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak pasar, termasuk pasar ekspor yang tengah dijajaki.

emas
Produk
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79.
Lihat Selengkapnya
emas
Investasi
Bisnis
Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Lihat Selengkapnya
Investasi
Perhiasaan
Perhiasan Emas
Perhiasan