Sukses

Bantah Terbelengkalai, Pemerintah Mengaku Siapkan Rencana Besar untuk TMII

Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah mendapat penugasan khusus dari Jokowi melalui Peraturan Presiden.

Liputan6.com, Jakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tengah ramai diperbincangkan, khususnya pasca beredar foto-foto yang menunjukan fasilitas hiburan di sana tampak terbelengkalai setelah diambil alih Sekretariat Negara (Setneg) sejak tahun lalu.

Pengambilalihan TMII ini bukan tanpa alasan. Pemerintah sudah menyiapkan berbagai program penataan ulang, khususnya dalam menyambut berbagai event internasional seperti Presidensi G20 2022, Asean Summit 2023 hingga MotoGP Mandalika.

Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat menggelar rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Renovasi TMII tersebut telah mendapat penugasan khusus dari Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional di Bali, DKI Jakarta, NTB, dan NTT.

Pemerintah juga telah menyediakan alokasi anggaran senilai Rp 1,136 triliun untuk renovasi Taman Mini Indonesia Indah. Rencananya, Menteri Basuki juga akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi pasca rapat bersama Komisi V DPR.

"Karena pak Presiden Jokowi sedang diluar kota, kita hari ini (Selasa, 25 Januari 2022) diajak pak Setneg akan meninjau pekerjaan Taman Mini Indonesia Indah," ujar Menteri Basuki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Peninjauan

Menurut informasi yang didapat Liputan6.com, Menteri Basuki beserta jajarannya di Kementerian PUPR akan melakukan tinjauan ke TMII pada Selasa hari ini sekitar pukul 15.00 WIB.

Menteri Basuki memaparkan, renovasi TMII senilai Rp 1,136 triliun antara lain akan dilakukan dalam bentuk; penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama, renovasi Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno).

Kemudian, untuk dilakukan renovasi museum, penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum Theater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, struktur parkir (elevated), serta revitalisasi Danau Archipelago.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.