Sukses

Erick Thohir: Waktunya Pemerintah Bangun Destinasi Wisata Turis Lokal

Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi salah satu tempat wisata dengan nuansa hutan, Taman Hutan Raya (Tahura).

Liputan6.com, Jakarta Potensi pariwisata di berbagai wilayah Indonesia sangat besar. Peluang yang sama tingginya juga dengan tingkat kunjungan dari turis lokal maupun asing.

Pasca terdampak pandemi Covid-19, berbagai destinasi wisata berusaha untuk kembali pulih. Salah satunya destinasi wisata di Kota Bandung.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi salah satu tempat wisata dengan nuansa hutan, Taman Hutan Raya (Tahura).

Tahura disulap jadi makin menyala di malam hari berkat otak kreatif di Bandung atas dukungan Telkomsel.

"Disitulah saya rasa kenapa saya sangat apresiasi Telkomsel ini hadir. Dimana industri kreatif Bandung ini kan luar biasa, ya kita dukung," katanya saat mengunjungi acara Hutan Menyala, ditulis Minggu (5/12/2021).

Dengan adanya gelaran ini, Menteri Erick berharap hal serupa juga bisa dijalankan di lokasi-lokasi wisata lainnya. Tujuannya, mempercantik dan menarik minat para wisatawan lokal.

"Yang saya lihat juga ini bisa potensi di beberapa tempat lain, yang di mana bisa kita lakukan seperti yang selalu saya sampaikan bahwa sudah waktunya pemerintah membangun destinasi atau infrastruktur untuk turis lokal," kata dia.

"Enggak selalu kita untuk turis asing terus yang jumlahnya itu sebenarnya turis lokal jauh lebih banyak," imbuh Erick.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kolaborasi

Menteri Erick menyebut, langkah kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi penting untuk pengembangan destinasi wisata. Misalnya dengan pemerintah daerah hingga perusahaan swasta.

"Ini yang terus kita kolaborasi dengan oemerintsh daerah, dengan perusahaan swasta," katanya.

Sebagai contoh, Menteri Erick menyebut pembangunan Bakauheni di Lampung dan rumah sakit internasional di Bali.

"Ya seperti yang kita lakukan di lampung bangun bakauheni dengan krakatau partnya nanti. Dan juga kita bangun di Bali rumah sakit internasional untuk kanker, Nah ini kita coba bangun," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.