Rusun, Asrama Haji hingga Kapal Pelni Jadi RS Darurat dan Lokasi Isoman Pasien Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 masih belum reda di Indonesia. Angka pasien bahkan cenderung naik setiap harinya. Bahkan pada Rabu 14 Juli 2021 kemarin, kasus baru Covid-19 lebih dari 54 ribu.

Pemerintah pun bergegas membangun fasilitas penanganan Covid-19 demi menampung pasien yang sudah tak lagi bisa dilayani rumah sakit atau pusat kesehatan yang ada.

Alhasil, dari rumah susun (rusun), asrama haji hingga kapal laut milik Pelni menjadi pilihan berdirinya rumah sakit darurat atau isolasi pasien covid-19.

Dirangkum Liputan6.com, berikut berbagai lokasi penanganan Covid-19, Jumat (15/7/2021).

1. Asrama Haji Pondok Gede

Asrama Haji di Pondok Gede menjadi salah satu lokasi yang dipilih sebagai RS darurat Covid-19 di DKI Jakarta.

Terdapat 5 gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat Covid-19. Yakni, Gedung A, Gedung B, Gedung C dan Gedung D5. Ini termasuk Gedung D3 dan D4 akan dimanfaatkan untuk para tenaga kesehatan (nakes).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Rumah Sakit Darurat ini dilengkapi dengan fasilitas isolasi atau observasi. Total ada 774 tempat tidur di Asrama Haji Pondok Gede.

Saksikan Video Ini

Dalam 2 hari beroperasi, Asrama Haji Pondok Gede mulai didatangi pasien, tercatat kini ada 190 pasien Covid-19 dengan gejala sedang, berat, hingga kritis.

2 dari 6 halaman

2. Rusun Pasar Rumput

BRI Salurkan 1.000 Tempat Tidur untuk Rusun Isolasi COVID-19 di Pasar Rumput — Sarana penunjang yang diberikan BRI Peduli berupa 1000 unit tempat tidur lengkap dengan kasur dan ranjang, serta pemberian bantuan 1000 unit kipas angin.

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memanfaatkan 3 tower yang ada sebagai Rumah Sakit Darurat. Terdapat total 5.952 tempat tidur.

Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur Kemudian Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur.

Rusun ini dilengkapi dengan peralatan medis demi menampung pasien Covid-19.

3 dari 6 halaman

3. Gedung Kimia Farma

BRI Peduli Salurkan 1.000 Tempat Tidur untuk Rusun Isolasi COVID-19 di Pasar Rumput — Sarana penunjang yang diberikan BRI Peduli berupa 1000 unit tempat tidur lengkap dengan kasur dan ranjang, serta pemberian bantuan 1000 unit kipas angin.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah memutuskan menggunakan Gedung Kimia Farma di Jalan Padjajaran sebagai RS Darurat.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Koordinasi Persiapan Rumah Sakit (RS) Lapangan pada Rabu 14 Juli 2021 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Nantinya Kementerian PUPR yang bertugas melakukan renovisasi dan kesiapan lainnya. "Jadi Kimia Farma dan Asrama Telkom ini koordinasi ke PUPR di bawah arahan Menteri PUPR. Kalau bisa segera tanggal 17 Juli-18 Juli mulai dikerjakan. Jadi kekuatan kita kerahkan semua itu," ujar Luhut, melansir Antara, Kamis (15/7/2021).

4 dari 6 halaman

4. Asrama Telkom

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Selain kantor Kimia Farma, pemerintah juga akan menyulap Asrama Universitas Telkom di Dayeuh Kolot, Bandung, Jawa Barat sebagai RS Darurat Covid-19.

Dia mengatakan, Kementerian PUPR mendapat tanggung jawab untuk pembangunan dan renovasi gedung itu agar bisa menjadi RS darurat.

Sementara itu, menurut Menteri PUPR Basuki, fasilitas di Gedung Kimia Farma, Jalan Padjajaran akan terlebih dahulu selesai karena keadaan infrastrukturnya dan ruangan dalam keadaan sudah memadai.

Namun, ia memastikan pembangunan akan dilakukan dan dikoordinasikan agar kedua lokasi bisa digunakan untuk menangani pasien Covid-19. "Semuanya akan kita kerjakan dan koordinasikan," ucap Basuki.

5 dari 6 halaman

5. Kapal Pelni

Kemenhub menyiapkan kapal Pelni sebagai tempat isolasi mandiri para pasien penderita Covid-19 yang bergejala ringan. Dok Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan satu unit kapal Pelni dengan kapasitas 1.995 orang. Rencananya, kapal tersebut akan digunakan untuk isolasi mandiri orang dengan gejala ringan Covid-19.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo mengatakan, PT Pelni mengatakan jika kapal ini khusus sebagai tempat isolasi apung di Makassar. Kapal dengan kapasitas total 1.995 orang itu telah tiba di Makassar pada Rabu (14/7/2021).

Sebagai tempat isolasi, berarti KM Umsini hanya akan dipakai 50 persen dari kapasitas maksimal. Itu artinya, sebanyak 868 unit ruang akan digunakan dengan 68 diantaranya akan digunakan oleh tenaga kesehatan.

Selanjutnya, terkait operasional isolasi dan penyediaan nakes akan dikoordinasikan oleh Pemda setempat. Armada kapal yang biasanya digunakan untuk angkutan penumpang itu kini tengah berhenti beroperasi karena PPKM Darurat.

6 dari 6 halaman