Sukses

1,47 Juta Nakes Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Ketiga Pakai Moderna Pekan Depan

Pemerintah akan segera melakukan program Vaksinasi ke-3 (Booster) untuk 1,47 juta Tenaga Kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan segera melakukan program Vaksinasi ke-3 (booster) untuk 1,47 juta Tenaga Kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.

Rencananya program Vaksinasi ke-3 (booster) akan dilakukan mulai minggu depan, dan teknis pelaksanaannya akan diatur oleh Kementerian Kesehatan

“Bahwa arahan bapak presiden vaksinasi ketiga booster untuk tenaga kesehatan ini juga akan segera diatur oleh Menteri kesehatan oleh Kementerian Kesehatan. Dan booster ini bisa dilakukan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan yang tentunya kita harapkan ini bisa meningkatkan imunitas daripada tenaga kesehatan kita,” kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM Darurat Luar Jawa-Bali, disiarkan di Youtube Perekonomian RI, Jumat (9/7/2021).

Secara lebih lanjut, Airlangga menyebut untuk teknis waktu dan kedatangan vaksin untuk dosis ketiga semuanya disiapkan oleh Kementerian Kesehatan. Vaksin akan didatangkan dari Amerika, Jepang dan lainnya yang nantinya bisa digunakan untuk dosis ketiga serta dosis seterusnya.

“Nanti akan didorong oleh Menkes baik itu mengenai teknis waktu dan kedatangan daripada vaksin baru yang bisa dilakukan bantuan-bantuan dari Amerika, dari Jepang dan yang lain yang bisa digunakan untuk dosis ketiga kemudian lainnya,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksin Dosis Ketiga

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa vaksin dosis ketiga memang sudah disetujui oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga sebagai Ketua KCPEN.

“untuk kami pahami vaksinasi ketiga ini hanya kita berikan kepada nakes karena nakes kita bertemu setiap hari dengan virus yang tinggi sekali kadarnya mereka harus kita lindungi mati-matian agar mereka bisa konsentrasi bekerja,” ujarnya.

Disamping itu, Menkes juga sudah berdiskusi dengan BPOM dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dan sudah disetujui bahwa vaksin ketiga akan menggunakan vaksin moderna dari Amerika Serikat.

“Sudah menyetujui bahwa vaksin ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna, sehingga demikian bisa memberikan kekebalan yang maksimal terhadap variasi-variasi mutasi virus yang ada. Vaksin Moderna ini akan datang di hari Minggu dan diharapkan mulai Minggu depan sudah kita mulai. Nanti detail pelaksanaannya bisa menindaklanjuti,” pungkasnya.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.