Sukses

Pendaftaran Haji di Bank Sinarmas Kini Lebih Mudah

Seperti diketahui pada bulan Juni 2020 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengeluarkan pernyataan turunnya jumlah Pendaftar Haji hingga 50 persen

Liputan6.com, Jakarta Demi memberikan kemudahan layanan dalam melakukan perencanaan pendaftaran perjalanan Ibadah Haji bagi calon jemaah Haji, Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah menggaet Mitra Strategik Trihamas Finance Syariah.

Seperti diketahui pada bulan Juni 2020 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengeluarkan pernyataan turunnya jumlah Pendaftar Haji hingga 50 persen dibandingkan jumlah pendaftar Haji tahun 2019 yang mencapai 710 ribu Jemaah.

Berangkat dari kondisi tersebut yang menginisiasi kerjasama antara Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah dengan Trihamas Finance Syariah ini, yang merupakan salah satu solusi lengkap untuk masyarakat agar dapat dengan segera mendaftarkan haji walaupun dalam situasi ekonomi terdampak pandemi.

“Hal ini sejalan dengan tujuan dan komitmen kami dalam membantu masyakarat dengan menawarkan berbagai kemudahan untuk mewujudkan niat suci menunaikan ibadah haji dan sebagai Bank penerima setoran biaya perjalanan ibadah haji yang ditetapkan oleh BPKH, sinergi yang baik ini diharapkan akan meningkatkan jumlah penerimaan pendaftaran ibadah haji melalui layanan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu yang disediakan oleh Bank Sinarmas,” ujar Direktur Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah, Halim, dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021).

Direktur Utama Trihamas Finance Syariah Imam T Saptono menyampaikan kesiapan Trihamas untuk melayani kebutuhan masyarakat guna memperoleh porsi haji melalui jaringan Kantor Cabang.

Dimana terdapat 21 kantor Cabang Trihamas, serta aplikasi dengan nama Trihamas Syariah yang dapat diunduh masyarakat untuk mendaftarkan diri secara digital dalam program Haji ini.

Lebih lanjut Halim Liem menambahkan, kerjasama ini menargetkan 4000 calon jamaah haji yang dapat menikmati solusi program Haji dari Trihamas Finance Syariah serta tentunya mendaftar melalui layanan Sistem Komputerisasi Haji Terpatu (Siskohat) yang dimiliki oleh Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menag: Persiapan Sudah Dilakukan Agar Bisa Laksanakan Ibadah Haji

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pelaksanaan ibadah haji 2021 bisa terwujud, meskipun saat ini masih menunggu keputusan resmi Kerajaan Arab Saudi.

"Sampai hari ini persiapan-persiapan telah kami lakukan agar bisa melaksanakan ibadah haji, tapi itu juga setelah ada keputusan dari Kerajaan Arab Saudi," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meresmikan Wisma Shafa Asrama Haji Makassar, Sabtu (3/4/2021).

Ia mengatakan walaupun saat ini belum ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, namun berbagai skenario telah dilaksanakan hingga ke tingkat Kemenag jajaran.

Beberapa persiapan penting yang dilaksanakan yakni memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada seluruh jamaah calon haji (JCH) yang dijadwalkan akan berangkat.

"Yang paling penting adalah pemberian suntikan vaksin COVID-19 kepada seluruh JCH dan begitu ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, maka kita langsung berangkatkan," katanya seperti dikutip dari Antara.  2 dari 3 halaman.

Menag juga meminta jajarannya agar mempersiapkan skenario penyelenggaraan haji di tengah pandemi COVID-19 sedetail mungkin, karena menyangkut keselamatan para calon haji.

"Siapkan secara detail. Saya harap pelaksanaan haji benar-benar detail persiapannya. Jangan ada yang terlewat sedikit pun, karena terkait keselamatan jamaah. Demi keselamatan jamaah, siapkan sedetail mungkin," terangnya.

Menag mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan. Perubahan itu antara lain, ada pembatasan, termasuk dalam kegiatan keagamaan yang bersifat massal.

"Pembatasan juga terjadi dalam penyelenggaraan haji dan umrah sejak tahun lalu. Itu bisa menjadi pelajaran dalam persiapan, jika haji dibuka tahun ini," ucap Menag Yaqut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.