Sukses

Di Momen Harkitnas 2021, Jokowi Ingin UMKM Indonesia Naik Kelas

Pelaku UMKM yang telah bisa menghasilkan produk berkualitas tinggi didoorong menguasai pasar dalam negeri dan lebih kompetitif di pasar global.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadikan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas ke-103 pada tahun ini sebagai momen kebangkitan produk buatan Indonesia.

Pelaku UMKM yang telah bisa menghasilkan produk berkualitas tinggi didoorong menguasai pasar dalam negeri dan lebih kompetitif di pasar global.

"Kebangkitan UMKM kita yang mampu hasilkan produk kualitas tinggi dan kuasai pasar dalam negeri, lebih kompetitif di pasar global, dan UMKM naik kelas," tutur Jokowi dalam Acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia #FestivalJoglosemar: Artisan of Java, Yogyakarta, Kamis (20/5/2021).

Jokowi menegaskan UMKM menjadi pilar peting dalam kebangkitan ekonomi nasional. Alasannya jenis usaha para pelaku usaha sektor ini tersebar hingga ke pelosok wilayah.

Jenis usaha dan produknya beragam. Melibatkan banyak warga sekitar sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan menyerap banyak tenaga kerja.

"Saya ingin tegaskan lagi UMKM pilar penting kebangkitan ekonomi kita," ungkap Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Germas BBI

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan program Gerakan Masyarakat Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI) juga telah satu tahun berlangsung.

Program ini semakin terlihat nyata dengan makin banyaknya pelaku UMKM yang bergabung dengan platform digital.

"Kita mau UMKM yang on boarding ke e-commerce makin signifikan," kata dia.

Peningkatan ini akan berdampak pasti ke pergerakan ekonomi offline. Perputaran ekonomi bergerak dari bawah bergerak dari pinggiran dari berbagai pelosok Indonesia, merata dan berkeadilan.

Pemerintah kata dia, juga tengah meningkatkan ekosistem usaha UMKM lewat UU Cipta Kerja. Regulasi ini akan memberikan kemudahan berusaha bagi pelaku UMKM.

"Ekosistem usaha UMKM juga terus kita benahi. Memangkas regulasi rumit dan tumpang tindih, dan memudahkan UMKM buka usaha baru," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.