Sukses

Angkasa Pura II Tak Izinkan Pesawat Carter Mendarat selama Larangan Mudik

PT Angkasa Pura II memastikan, tidak ada lagi penerbangan carter internasional yang bakal masuk selama larangan mudik lebaran 2021.

Liputan6.com, Jakarta Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) PT Angkasa Pura II memastikan, tidak ada lagi penerbangan carter internasional yang bakal masuk selama larangan mudik lebaran 2021.

"Dari India, dari negara-negara risiko tinggi, itu sudah tidak ada (penerbangan carter yang mendarat),"ujar Muhammad Wasid, Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II, Senin (10/5/2021).

Lalu, soal kabar akan mendaratnya penerbangan carter dari Wuhan China pada Senin 10 Mei 2021 sore, Wahid pun membantahnya. "Tidak ada hari ini pesawat charter,"bantahnya.

Wahid lantas menginformasikan, pada pelarangan mudik hingga 17 Mei nanti, para maskapai di 19 bandara yang berada di bawah naungan AP II, memilih beralih untuk mengangkut kargo.

Seperti yang terjadi di Bandung, sudah tak lagi ada pengangkutan penumpang, namun ada tiga maskapai yang mengalihkannya ke kargo. Begitu juga di Bandara Soetta, Sriwijaya Air diketahui juga mengalihkan penerbangannya ke kargo. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menhub Budi Karya: Tak Ada Lagi Penerbangan Charter di Masa Pelarangan Mudik

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (10/5/2021). Hasil ratas tersebut melarang adanya penerbangan charter selama masa larangan mudik dari 6 hingga 17 Mei 2021.

"Berkaitan dengan penggunaan pesawat udara, tadi sudah disetujui, tidak ada lagi penerbangan charter selama masa peniadaan mudik," ujar Menhub dalam keterangan pers di Kantor Presiden.

Menhub melanjutkan, kedatangan tenaga-tenaga kerja akan dilakukan setelah masa pelarangan mudik selesai.

"Kalau ada tenaga-tenaga kerja ini disarankan menunda perjalanan, Tetap ke Indonesia, tapi menunda perjalanan," jelasnya.

Sebelumnya, penerbangan charter masih dibolehkan untuk membawa tenaga kerja asing. Beberapa waktu lalu, penerbangan charter rute Jakarta-Wuhan juga sudah dibuka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.