Sukses

Siap Beroperasi, KEK Kendal Bakal Jadi Percontohan Kawasan Ekonomi Khusus

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal siap beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal siap beroperasi. Hal tersebut diungkapkan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK) Enoh Suharto Pranoto saat melakukan kunjungan ke kantor Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Dijelaskan Enoh bahwa evaluasi yang dilakukan oleh DN KEK juga dilakukan kepada 15 KEK yang ada di seluruh Indonesia. Dan dari berbagai parameter sebagai acuan penilaian yang dimiliki pihak DM KEK, Enoh menyatakan bahwa perkembangan kawasan hasil joint venture antara Jababeka Group dengan Sembcorp ini, berjalan sangat baik.

“Kami telah melakukan evaluasi terhadap 15 Kawasan Ekonomi Khusus di seluruh Indonesia, dan kinerja KEK kendal sangatlah baik dan termasuk yang terbaik diantara Kawasan Ekonomi Khusus lainnya," ujar Enoh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/4/2021).

Menurut Enoh, salah satu faktor yang membuat KEK Kendal berkembang sangat baik ialah adanya kantor administrator KEK di Kendal. Enoh menuturkan bahwa peran kantor administrator sangat penting dalam mensukseskan kawasan ekonomi khusus, karena kantor administrator ibarat pintu gerbang bagi para investor.

Lewat kantor administrator, investor bisa merasakan kemudahan dalam mendapatkan fasilitas fiskal maupun non-fiskal dari KEK. Adapun kantor administrator KEK Kendal sendiri sudah resmi beroperasi sejak 23 April 2021 yang ditandai dengan acara serah terima.

Menanggapi hal itu, Dico berharap bahwa dengan status kawasan ekonomi khusus yang dimiliki Kawasan Industri Kendal dan adanya kantor adminstrator, semakin dapat mempermudah investor berdatangan, dan KIK bisa menjadi pilihan terbaik untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Beliau juga menyatakan bahwa KEK Kendal dapat menjadi role model untuk kawasan lainnya.

“Tentunya, kalau kawasan ekonomi khusus lebih mempermudah investasi dengan adanya insentif yang diberikan. Dan harapannya (Kawasan Industri Kendal) bisa menjadi kawasan industri yang berbeda, menjadi opsi terbaik untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Pemerintah daerah juga akan proaktif dalam memberikan support supaya kawasan Industri di Kendal lebih cepat berkembang, dan bisa menjadi percontohan untuk kawasan Industri lainnya," ujar Dico.

Dico menyatakan bahwa KEK Kendal telah banyak berkontribusi untuk Kendal, namun beliau juga menitipkan harapan untuk KEK Kendal.

“Saat ini dengan adanya Kawasan Industri Kendal, branding Kendal bisa menjadi lebih baik, KIK juga telah berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan. Kami berharap nantinya KIK dapat bersinergi untuk membangun Kendal, tidak hanya industri tapi juga pariwisata dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kendal," ujar Dico.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Role Model

Sementara itu, President Director PT Kawasan Industri Kendal Stanley Ang mengaku KEK Kendal menjadi role model sangat mungkin.

Selain karena hasil evaluasi DN KEK yang sudah menunjukan bahwa kinerja KEK Kendal termasuk terbaik diantara KEK lain di Indonesia, tapi kompaknya pihak Kendal dengan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan para investor yang ingin menanamkan modal di KEK Kendal.

Mulai dari perizinan mendirikan usaha, izin lingkungan, bangunan, sampai hak untuk mendapatkan insentif pajak. Hal ini bisa dilihat dengan hadirnya kantor administrator KEK Kendal sebagai memberi pelayanan yang memuaskan bagi investor, dan bukti-bukti lain yang sudah dicapai KEK Kendal sejauh ini.

“Bukti capaian kami sendiri diantara kawasan lain, yaitu kami sudah mampu membantu tenant kami mendapatkan insentif tax holiday yang mana kami adalah KEK pertama yang bisa membantu tenant mendapatkan tax holiday, dan peningkatan tenant setiap tahun secara signfikan yang per akhir Maret 2021 ini sudah ada 66 tenant, dengan total investasi yang masuk 19.2 triliun rupiah,” terang Stanley.

Selain itu, aku Stanley, pihaknya memberi kepastian investor mendirikan usaha dalam waktu yang relatif singkat. Karena semua perizinan usaha di-handle pihak KEK Kendal melalui kantor administrator KEK, dan investor bisa langsung fokus memikirkan bisnis mereka.

“Impian ke depan KIK sendiri adalah bisa menyambung antara investor-investor dalam KIK dengan industri-industri dan UMKM di luar secara holistik, sehingga bisa percepat ekonomian Kendal maupun Jawa Tengah,” tutup Stanley.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.