Sukses

Tak Lagi Jadi Menteri, Bambang Brodjonegoro Back to Campus

Nama Bambang Brodjonegoro mulai mencuat sebagai seorang akademisi saat menjadi staf pengajar di Fakultas Ekonomi (FE) UI.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca turun dari jabatan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro mengaku dirinya kini akan kembali fokus mengajar di tempat yang telah membesarkannya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI).

Selain kembali jadi akademisi, mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2016-2019 ini juga akan menjalani kegiatan sebagai seorang penasihat dan konsultan di bidang yang digelutinya.

"Saya back to campus, plus advisor dan consultant," ujar Bambang Brodjonegoro kepada Liputan6.com, Kamis (29/4/2021).

Bambang pun menepis isu bahwa dirinya akan masuk menjadi Komisaris Utama di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI. "Tidak benar," ungkapnua singkat.

Secara riwayat, nama Bambang Brodjonegoro mulai mencuat sebagai seorang akademisi saat menjadi staf pengajar di Fakultas Ekonomi (FE) UI.

Karir Bambang Brodjonegoro terus berkembang saat menjadi Ketua Jurusan Ekonomi hingga Dekan Fakultas Ekonomi di UI. Berkat kepakarannya, dia kerap diundang sebagai dosen atau guru besar tamu bagi banyak universitas di dalam maupun luar negeri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sepak Terjang

Di luar dunia akademik, nama Bambang Brodjonegoro juga dikenal di tingkat pasar modal hingga pemerintahan. Kepakarannya dalam bidang ekonomi pembangunan, khususnya wilayah perkotaan membuat banyak perusahaan dan lembaga pemerintah memberi kepercayaan untuk duduk sebagai dewan komisioner atau konsultan independen.

Sejumlah perusahaan BUMN pun diketahui pernah memakai jasanya, seperti PT PLN (Persero), Antam hingga PT Telkom. Bambang Brodjonegoro pun mulai dipercaya masuk ke kabinet pemerintahan saat jadi Wakil Menteri Keuangan selama setahun pada kurun waktu 2013-2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.