Sukses

Dukung UMK Go Digital, LKPP Gandeng Mbizmarket

Mbizmarket menjadi mitra Bela Pengadaan, program yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendukung Program UMK Go Digital.

Liputan6.com, Jakarta - Mbizmarket platform e-commerce yang dikembangkan oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya (PT BEB) ditetapkan menjadi mitra Bela Pengadaan, program yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendukung Program UMK Go Digital.

Ini melalui proses belanja langsung di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) dengan nilai belanja maksimum hingga Rp 50 juta per transaksi.

“Kami sebagai mitra Bela Pengadaan siap mendukung Kementrian/Lembaga/ Pemerintah Daerah dalam hal pengadaan untuk berbagai kategori barang dan jasa yang dibutuhkan, mulai dari makan minum, alat tulis kantor, souvenir, transportasi dan layanan kurir, yang mitra penyedia/ vendornya telah terdaftar di platform mbizmarket," kata CEO Mbizmarket, Rizal Paramarta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/5/2021).

Kerjasama antara Mbizmarket dan LKPP ini didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Keputusan Kepala LKPP Nomor 155 tahun 2020 tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur Penetapan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik atau E-marketplace Sebagai Mitra Program Bela Pangadaan di LKPP.

"Kerjasama antara Mbizmarket dan LKPP merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung program UMK Go Digital, sekaligus turut mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Kami mengajak seluruh pelaku UMKM di Indonesia untuk bergabung memasarkan produk dan jasanya di mbizmarket," lanjut Rizal.

Sebelum bergabung dan ditetapkan sebagai mitra Bela Pengadaan, platform Mbizmarket telah dipercaya dan dimanfaatkan sebagai platform e-commerce untuk pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah Jawa Barat melalui program JABAR BERDERING (Jawa Barat Belanja Daring) sejak Januari 2020, disusul Pemerintah Provinsi Bali pada Juli 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui program JATIM BEJO (Jawa Timur Belanja Online) pada Nopember 2020, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2021, dan Jawa Tengah melalui program BLANGKON JATENG (Belanja Langsung Toko Online Jawa Tengah).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bela Pengadaan

Mbizmarket dalam hal ini secara langsung mendukung LKPP melalui program Bela Pengadaan untuk pemberdayaan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM); mendorong UMK Go Digital bergabung dengan Mbizmarket sebagai e-marketplace, menjadikan pengadaan barang /jasa lebih inklusif, meningkatkan produksi dalam negeri serta untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Pengadaan Barang/ Jasa pemerintah (PBJP).

“Program Bela Pengadaan yang digagas LKPP menggandeng e-marketplace, yang salah satunya Mbizmarket.co.id bertujuan untuk memberikan stimulus serta kemudahan berusaha bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi covid-19 untuk bangkit dan berjualan di pasar pengadaan pemerintah. Transaksi yang dilakukan melalui e-marketplace diharapkan dapat mendorong transparansi sehingga mampu mengurangi potensi korupsi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah," ujar Sekretaris Utama LKPP, Setya Budi Arijanta.

Selama masa pandemi, PT BEB pengelola Mbizmarket.co.id membukukan pertumbuhan bisnis yang signifikan, dan mencatat kinerja penjualan dua kali lipat dibanding tahun 2019. Pertumbuhan bisnis tersebut didorong dari keberhasilan Mbiz dalam memenuhi kebutuhan berbagai alat kesehatan dari kalangan perusahaan swasta dan juga pemerintah.

Kerjasama Mbizmarket dengan LKPP melalui program Bela Pengadaan ini diharapkan dapat dimanfaatkan langsung oleh seluruh kementrian, lembaga dan pemerintah daerah di tanah air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.