Sukses

Rupiah Tertekan Penguatan Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak melemah pada perdagangan Kamis ini.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak melemah pada perdagangan Kamis ini.

Mengutip Bloomberg, Kamis (4/2/2021), rupiah dibuka di angka 14.007 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.005 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.007 per dolar AS hingga 14.025 per dolar AS. jika dihitung dari awal tahun, rupiah menguat 0,18 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.036 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.017 per dolar AS.

"Dolar AS terlihat menguat. Positifnya data ekonomi AS, ADP Non-farm dan ISM Services PMI, yang dirilis semalam mendukung penguatan dolar AS. Indikasi pemulihan ekonomi ini membuat dolar AS menguat," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/2/2021).

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS juga terlihat menguat. Saat ini yield obligasi AS di angka 1,14 persen dari sebelumnya di kisaran 1,08 persen. Penguatan yield obligasi tersebut bisa mendukung penguatan dolar AS.

Menurut Ariston, penguatan yield itu seiring dengan pengesahan proposal stimulus AS senilai 1,9 triliun dolar AS oleh DPR AS. Langkah tersebut, lanjutnya, bisa mempercepat peluncuran stimulus dan mendukung pemulihan ekonomi AS.

"Rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS karena sentimen di atas," ujar Ariston

Meski demikian, Ariston menilai minat pasar yang masih tinggi terhadap aset berisiko bisa menahan pelemahan rupiah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Pergerakan Rupiah

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.980 per dolar AS hingga Rp14.050 per dolar AS.

Pada Rabu (3/2) lalu, rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.005 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.025 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.