Sukses

Sisi Permintaan Baik, BI Harap Ekonomi Kuartal IV 2020 Ditutup Positif

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2020 akan kembali ke jalur positif.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2020 akan kembali ke jalur positif. Hal ini seiring dengan sejumlah indikator yang mulai menunjukkan perbaikan.

"Kami memandang proses pemulihan ekonomi tengah berlangsung, Insyaallah pada triwulan IV ini pertumbuhan ekonomi akan positif meski masih sangat kecil," ujar dia dalam BIRAMA - Outlook Ekonomi Moneter dan Keuangan Digital 2021, Senin (7/12/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman menilai, yang paling signifikan mendorong pemulihan ekonomi adalah upaya pemerintah menjaga sisi permintaan dan supply melalui kebijakan fiskal.

“Ini merupakan modal besar untuk menjaga ataupun mem-boost pertumbuhan ekonomi kita,” kata dia. Aida mengatakan, daya saing Indonesia dari ekspor-impor masih cukup baik. Hal ini utamanya didukung oleh negara yang saat ini recoverynya cukup cepat, seperti Tiongkok dan AS.

“Jadi kita punya eksternal demand, kemudian juga di domestik ada pemerintah yang menjaga. Dengan demikian kita harapkan konsumsi akan pulih,” kata Aida.

Selain itu, Aida juga menuoroti terbitnya UU Cipta Kerja sebagai game changer dalam masa pemulihan ekonomi pasca covid-19. Tentu dengan prasyarat utama yakni mematikan untuk menjaga covid-19 dan protokol kesehatannya.

“Bila ini berhasil kita lakukan dengan baik, mudah-mudahan tahun ini kita bisa menutup kuartal keempat dengan pertumbuhan yang sedikit positif. Sehingga meski kontraksi di 2020 ini sekitar minus 1 hingga minus 2 persen, tetapi di 2021 kita harapkan sudah menuju 4,8 sampai 5,8 persen,” tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Global Mulai Membaik

Bank Indonesia menilai pertumbuhan ekonomi global mulai mengarah pada perbaikan. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 yang semakin membaik di berbagai negara.

Kondisi ini juga didorong kebijakan stimulus yang ditetapkan di masing-masing negara.

"Pertumbuhan ekonomi dunia pada triwulan III 2020 di banyak negara mulai membaik didorong oleh stimulus kebijakan dan peningkatan mobilitas," kata Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia, Onny Widjanarko di Jakarta, Jumat (27/11). Sejumlah indikator dini pada Oktober 2020 mengindikasikan perbaikan ekonomi global yang berlanjut. Hal ini tercermin dari mobilitas masyarakat yang meningkat.

Ekspansi Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dan Jasa yang berlanjut di Amerika Serikat (AS) dan China. Keyakinan konsumen dan bisnis juga terus membaik di Amerika Serikat dan kawasan Eropa.

"Ekonomi Tiongkok tumbuh positif, sedangkan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS), kawasan Eropa, dan Jepang lebih tinggi dari prakiraan awal," kata dia.

Perbaikan ekonomi global ini mendorong kenaikan volume perdagangan dunia dan harga komoditas yang lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya.

Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global menurun. Kondisi ini didorong ekspektasi positif terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian pemilu AS yang mereda.

Perkembangan ini kembali meningkatkan aliran modal ke negara berkembang dan mendorong penguatan mata uang berbagai negara. Termasuk salah satunya mata uang rupiah di Indonesia.

Merdeka.com

3 dari 3 halaman

Infografis Indonesia Masuk Resesi Ekonomi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.