Sukses

Menhub Siapkan Armada buat Bantu Basarnas Hadapi Berbagai Musibah

Menhub mengapresiasi, Basarnas yang telah berperan aktif dalam melakukan pencarian dan pertolongan, penyelamatan, serta evakuasi terhadap musibah kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan siap mendukung Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam menghadapi situasi musibah kecelakaan atau bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Kemenhub memiliki sejumlah armada laut yang siap siaga jika diperlukan untuk mendukung kegiatan operasi kemanusiaan Basarnas. Mari kita saling bekerja sama dan bahu-membahu," ujar Menhub, usai meninjau Kapal KN Wisnu 103 milik Basarnas, Jumat (27/11/2020).

Dia pun mengapresiasi, Basarnas yang telah berperan aktif dalam melakukan pencarian dan pertolongan, penyelamatan, serta evakuasi terhadap musibah kecelakaan atau bencana di seluruh wilayah Indonesia.

Dikatakan, situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi Basarnas untuk menjadi yang terdepan jika terjadi musibah kecelakaan atau bencana.

Menhub berpesan kepada seluruh jajaran Basarnas agar senantiasa menjaga integritas, amanah dan kesehatan diri, serta konsisten mematuhi protokol kesehatan selama bertugas.

Kementerian Perhubungan siap mendukung Basarnas dalam kegiatan-kegiatan operasi kemanusiaan.

 mengapresiasi kesiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam menghadapi situasi musibah kecelakaan atau bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu terutama di tengah pandemi Covid-19.

Pada kesempatan tersebut Menhub sempat meninjau langsung fasilitas modern Kapal KN Wisnu 103 yang diresmikan pada 3 Maret 2020.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Armada

Menhub berharap nantinya kapal ini dapat mengoptimalkan penyelenggaraan operasi SAR sehingga lebih efektif dan efisien.

Kapal KN Wisnu 103 adalah salah satu kapal yang dimiliki Basarnas yang dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR modern, diantaranya Remotely Operate Vehicle (ROV), Multibeam Echosaunder (MBES), Side Scan Sonar, dan System Dinamic Position Zero (SDPZ).

Kapal sepanjang 66 meter ini juga dilengkapi helideck yang memiliki kapasitas tangki BBM sebesar 500.000 liter dan air tawar sebesar 100.000 liter.

Fungsi kapal ini adalah untuk melakukan operasi pencairan dan pertolongan di Perairan Laut Jawa serta sekaligus memiliki kemampuan untuk menjadi kapal pensuplai logistik bagi kapal lainnya. Kapal ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyelenggaraan operasi SAR sehingga lebih efektif dan efisien.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.