Sukses

Repower Asia Lanjutkan Proyek Perumahan di Depok

PT Repower Asia Indonesia melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Botanical Puri Asri Tahap II

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Perumahan Botanical Puri Asri Tahap II yang berlokasi di Jalan Perdamaian 3, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, jajaran Direksi dan Dewan Komisaris juga turut hadir.

Dalam pembangunan Tahap II ini Perseroan akan membangun secara bertahap 27 unit rumah bersamaan dengan pengerjaan beautifikasi dengan dibangunnya fasilitas Mesjid dan kolam renang di Kawasan Perumahan tersebut.

“Pada pembangunan tahap II ini, kami memberikan warna baru pada proyek Botanical Puri Asri. Ini adalah perwujudan dari komitmen kami untuk menyediakan produk-produk berkualitas kepada konsumen kami, tentu dengan fasilitas terbaik, kami melihat kedepan dengan adanya dukungan pemerintah serta penurunan suku bungan perbanka akan mulai mendorong lagi sektor properti,” ujar Direktur Utama Repower, Aulia Firdaus, Rabbu (25/11/2020).

Pada kesempatan yang sama, menurut salah satu konsumen, Astrid Thersdiyanti menuturkan bahwa Perumahan Botanical Puri Asri merupakan pilihan terbaik sebagai hunian, dari sisi desain, lingkungan, akses, fasilitas yang di tawarkan, dan adanya promo terbatas yang sangat membantu disaat pandemi covid-19.

“Botanical Puri Asri merupakan pilihan cerdas dimasa pandemi seperti ini, dengan fasilitas dan juga akses yang dekat dengan dua tol serta saya juga mendapat subsidi pembayaran selama dua tahun sehingga tidak mustahil memiliki hunian di saat pandemi Covid-19,” tutur Astrid.

Sebagai salah satu stimulus dalam menggenjot penjualannya, Repower memberikan promo langsung bagi para konsumennya melalui Promo Griya Berkah Tanpa Beban, dengan bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri BSM dan Promo KPR Tanpa Bayar dengan bekerjasama Bank BTN.

Dalam memperkuat modal kerja Perusahaan, Repower juga akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang sebelumnya akan melalui persetujuan RUPSLB di tanggal 11 Desember 2020 terlebih dahulu.

“Dari manajemen Repower Asia Indonesia, kami akan terus berupaya memperkuat Perusahaan dari sisi Fundamental, tujuan dari PMTHETD tersebut adalah untuk memperkuat struktur modal kerja Repower dan juga untuk pengembangan usaha kami kedepannya,” tutup Aulia Firdaus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Penjualan Rumah Mewah di Depok, Repower Asia Gandeng 3 Bank

PT Repower Asia Indonesia Tbk menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan. Kesepahaman ini berkaitan dengan penjualan perumahan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Direktur Marketing Repower Asia Indonesia Andy K Natanael menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk mendorong penjualan perumahan perseroan. Untuk diketahui, Repower Asia Indonesia merupakan pengembang yang pada akhir tahun lalu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kami optimistis, semakin banyak bank yang bekerjasama menjadi penyalur KPR, dapat mempercepat penjualan produk kami," tegas Andy di Ruang Seminar II (BEI), Jakarta, Senin (2/3/2020).

Ia menghadapkan dengan kerja sama ini mampu membantu perusahaan mencapai taret penjualan. Pada 2020 ini Repower Asia Indonesia menargetkan penjualan sebesar Rp 72,92 miliar.

Dalam kerja sama ini, tiga bank tersebut akan memberikan fasilitas KPR untuk perumahan elit di Kawasan Depok, Jawa Barat, dengan nama Botanical Puri Asri. "Harga berkisar Rp 1,8 miliar hingga Rp 2,8 miliar," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Andy juga menyebut bahwa kinerja perusahaan pada 2019 cukup bagus.  "Laba Repower tumbuh hingga 275 persen di banding tahun sebelumnya. Dari Rp. 7,8 miliar menjadi Rp. 21,6 miliar," ujar nya.

Andy juga mengapresiasi keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan dari 5 persen menjadi 4,75 persen. Dengan penurunan suku bunga acuan tersebut diharapkan bisa mendorong penurunan suku bunga properti.

Ke depan Repower Asia Indonesia berencana menambah kerjasama dengan bank lain dan tetap berkomitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.