Sukses

Usai KA Serayu Anjlok, Jalur Kereta Api Lintas Selatan Kembali Normal

Sebelumnya perjalanan KA Serayu terhenti di petak jalan antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis di Km 285 +0/1 akibat anjlok

Liputan6.com, Jakarta - Usai mengalami gangguan perjalanan kereta api akibat anjlok lokomotif KA Serayu, pagi ini jalur sudah bisa dilewati kembali.

Menurut juru bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop 2) Bandung, Noxy Citrea, pada pukul 6.20 WIB lokomotif sudah bisa diangkat dan jalur sudah bisa dilewati.

Noxy menerangkan setelah perbaikan jalur tadi, kereta api pertama yang lewat di lokasi adalah KA Parcel (kereta barang) relasi Bandung - Surabaya Gubeng pada pukul 08.26 WIB. Setelah evakuasi, petugas segera memperbaiki jalur dan kini lokasi bisa dilewati dengan kecepatan 5 Kilometer per jam.

"Proses evakuasi berjalan lancar dan aman meskipun prosesnya membutuhkan kecermatan karena dilaksanakan pada malam hari dan lokasi berada di posisi lengkung serta dalam keadaan hujan deras," ujar Noxy dalam keterangan resminya, Jumat (2/10/2020).

Penyebab anjlokkan sendiri, Noxy mengatakan masih dalam penyelidikan. Akibat adanya kejadian ini, terjadi gangguan operasional ini terdapat tiga rangkain kereta api dari wilayah Daop 2 yang pola operasionalnya memutar ke utara melalui Cikampek, Cirebon, Purwokerto, dan kembali lagi ke lintas selatan melalui Kroya.

Seluruh kereta yang memutar itu adalah KA Turangga, Kutojaya Selatan dan Kahuripan. Sebelumnya sampai tengah malam tadi, proses evakuasi lokomotif KA Serayu yang mengalami anjlok masih berlangsung.

"Agar penumpang tetap terlayani, perjalanan kereta api sementara waktu memutar ke lintas utara. Dari arah Bandung atau Kiaracondong menuju Cikampek untuk selanjutnya berjalan ke arah Cirebon, Semarang, Purwokerto dan kembali ke lintas selatan menuju Kroya, Yogyakarta, sampai Surabaya Gubeng," terang Noxy.

Noxy menuturkan KA Turangga adalah kereta api pertama yang memutar menuju jalur utara dari Stasiun Bandung. KA Turangga berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.49 WIB terlambat sekitar 40 menit. Untuk penumpang diberikan pilihan berupa pengembalian bea secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evakuasi

Sementara itu, untuk penumpang KA Serayu di lokasi anjlokan sudah dievakuasi semuanya untuk kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api dari Stasiun Banjar menuju Stasiun Purwokerto.

"Sebelumnya perjalanan KA Serayu terhenti di petak jalan antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis di Km 285 +0/1 akibat anjlok. Laporan pertama kali diterima dari masinis KA 322 Serayu Pagi relasi Pasar Senen - Kiaracondong - Purwokerto pada pukul 17.25 WIB bahwa kereta mengalami anjlok pada roda lokomotif," ungkap Noxy.

KA Serayu relasi Pasar Senen - Kiaracondong - Purwokerto tersebut membawa enam kereta ekonomi dan mengalami anjlok pada roda lokomotif. Di kereta tersebut terdapat 69 penumpang dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka.

Adapun perjalanan kereta api yang terganggu adalah KA Turangga, relasi Bandung - Surabaya Gubeng akan mengalami perubahan pola operasi ke lintas Utara menuju Cikampek, Cirebon, Purwokerto, Kroya, dan kemudian kembali ke lintas selatan menuju Surabaya Gubeng. KA Turangga dengan pola operasi memutar telah berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.49 WIB.

"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan perjalanan kereta api ini," ungkap Noxy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.