Sukses

Genjot Pendapatan, Bank BJB Perlu Tingkatkan Nilai Jual

Bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan aset yang sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4 persen year on year.

Liputan6.com, Jakarta - Bank BJB berhasil mencatatkan laba bersih sebesar  Rp 803 miliar pada triwulan II 2019. Di mana aset sebesar Rp120,7 triliun, atau tumbuh 6,4 persen year on year yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun, atau tumbuh 7 persen y-o-y. Dengan Total kredit meningkat 8,2 persen menjadi sebesar Rp78,2 triliun.

Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony menilai, jika pendapatan dan kinerja BJB dibandingkan tahun 2018 memang mengalami penurunan di 2019 ini.

"Tercatat pendapatan BJBR hingga kuartal kedua ini sebesar Rp 800 miliar. Hanya saja BJBR pendapatannya jika dibandingkan dengan tahun lalu terlihat menurun," kata Chris melalui keterangan resminya, Selasa (27/8).

Dia menyarankan agar BJB dapat meningkatkan nilai jual kepada masyarakat dan korporasi untuk memperbaiki merosotnya laba serta kinerja.

"Karena dengan meningkatnya dana yang dihimpun BJBR bisa meningkatkan kredit dan seperti yang sudah direncanakan perusahaan untuk mulai menggunakan QR code," papar dia.

BJB bersama dua bank daerah lainnya yakni PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) melantai di BEI.

 

Reporter: Siti Nur Azzura

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capaian Kinerja Positif bank bjb Triwulan II 2019

Di tengah perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Digitalisasi-pun menghadirkan era ekonomi digital yang serba instan, cepat, dan transparan menggantikan era ekonomi konvensional. 

Dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital yang kini menjadi andalan masyarakat, bank bjb telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk di antaranya dengan berfokus pada pengembangan aplikasi bjb Digi yang menjadi rumah bagi layanan berbagai fitur transaksi digital bank bjb.

Langkah konkret lain yang mencerminkan keseriusan bank bjb dalam menatap arus digitalisasi ini ialah dengan membentuk direktorat baru yang secara khusus berfokus pada bidang teknologi informasi dalam rangka mendukung penetrasi bisnis dan pelayanan bank bjb kepada masyarakat yakni Direktorat  IT, Treasury dan International Banking. 

Dengan keberadaan direktorat baru ini, pengembangan produk-produk digital yang selama ini dilakukan akan semakin terakselerasi. Nantinya, berbagai layanan digital yang digulirkan akan berorientasi untuk menciptakan model transaksi yang memudahkan, cepat, nyaman dan ramah bagi pengguna.

Bank dengan kode emiten BJBR ini, berhasil menorehkan capaian positif pada Triwulan II 2019. bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan aset yang sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% year on year. Diikuti oleh pertumbuhan kredit 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun dengan tetap memperhatikan kualitas kredit yang berhasil dijaga dengan baik, dimana rasio Non Performing Loan (NPL) dapat bertahan di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan yang sebesar 2,61%. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun juga tercatat positif sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% y-o-y. sehingga bank bjb berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp803 miliar. 

 

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kualitas Layanan

Berbagai hasil positif ini diperoleh berkat komitmen bank bjb untuk terus-menerus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Inovasi terus dilakukan guna merespon kebutuhan nasabah sekaligus memberikan kemudahan kepada para nasabah di era yang serba cepat. Peningkatan positif ini diharapkan berlangsung terus-menerus sehingga bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat merengkuh visi untuk bisa menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan, ujar Yuddy selaku Direktur Utama bank bjb. 

Atas kinerja positif yang berhasil ditorehkan Perseroan, sampai Triwulan II 2019 bank bjb berhasil mendapatkan beberapa penghargaan di antaranya Top Brand Award 2019 untuk kategori Provincial Bank Savings Account  In Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Branding untuk produk Tandamata My First  dari Top Brand, The Big – 3 The Best Indonesia Sales & Marketing Award III 2019  dalam kategori Regional Bank - Public Company dari Economic Review, Top Digital Transformation in Smart Regional Banking Industry 2019 dalam TOP IT & TELCO Award 2019, Peringkat 38 dalam Top 100 Indonesia Most Valuable Brand 2019dari Brand Finance SWA, Investro Award Best bank 2019 Inovasi Layanan Perbankan Digital dalam kategori Bank Pembangunan Daerah dari Majalah Investor.

"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb selalu menghadapi tantangan-tantangan baru ini dengan kacamata optimis dan menganggap hal tersebut sebagai ajang pembuktian bahwa bank bjb memang merupakan perbankan yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan masyarakat," tutup Yuddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.