Sukses

Gandeng Telkom, BTN Incar Kenaikan Fee Based Income

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan peningkatan fee based income hingga dua kali lipat pada 2019 dibandingkan tahun lalu.

Liputan6.com, Sidoarjo - PT Bank Tabungan Negara Tbk/BTN (BBTN) menargetkan peningkatan fee based income atau pendapatan non bunga hingga dua kali lipat pada 2019 dibandingkan tahun lalu.

Salah satunya dengan menggandeng PT Telkom Tbk (TLKM) dalam pemberian layanan IndieHome kepada nasabah BTN.

Kerja sama tersebut dituangkan dengan penandatanganan yang dilakukan Direktur Utama BTN Maryono dan Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga dalam Program IndiHome BTN, di booth IndiHome pada kegiatan Festival Link Aja, di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 7 April 2019.

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, sinergi antara BTN dan Telkom ditargetkan dapat menggaet lebih banyak nasabah karena mendapatkan layanan Indihome BTN dengan tarif yang terjangkau untuk fasilitas yang lengkap mulai dari internet, telpon dan Usee TV dari Telkom. 

"Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan pendapatan bunga dari KPR namun juga meningkatkan fee based income BTN dari pelayanan pembayaran Indihome BTN," kata Maryono.

Maryono menuturkan, dengan sinergi ini, sekarang nasabah KPR BTN, baik yang baru maupun yang eksisting dapat merasakan nilai tambah dari layanan KPR BTN dengan adanya Indihome BTN. 

Secara umum, ruang lingkup kerja sama ini mencakup penyediaan layanan IndiHome bagi para nasabah BTN yang pemasarannya dilakukan bersama-sama antara Telkom dan BTN baik secara langsung maupun melalui pengembang dan atau asosiasi pengembang. 

Melalui kerja sama ini, lanjut Maryono, para nasbah BTN akan mendapatkan kesempatan untuk berlangganan Paket IndiHome Triple Play yang terdiri dari telepon rumah, akses internet kecepatan tinggi dan layanan UseeTv yang memiliki beragam pilihan channel yang menarik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sinergi BUMN

Sementara itu, Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengungkapkan semangat sinergi BUMN mewarnai terjalinnya kerja sama antara Telkom dan BTN dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat. 

"Kerja sama Telkom dan BTN ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN yang berfokus memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk mendukung digitalisasi masyarakat sebagai upaya meningkatkan kecerdasan bangsa, dengan menyiapkan sarana pengembangan pendidikan yang memadai untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat, khususnya meningkatkan kecerdasan anak anak Indonesia untuk masa depan anak bangsa" ujar Alex.

Lebih lanjut, sinergi ini juga menjadi salah satu wujud komitmen BUMN dalam rangka terciptanya masyarakat digital  Indonesia. Hal ini sebagai upaya mengakselerasi kemajuan ekonomi digital Indonesia, sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Sebelumnya, pada akhir Januari lalu, Telkom bersama HIMBARA (Perhimpunan Bank Negara) yang terdiri dari BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN telah menandatangani perjanjian kerja sama Program Diskon Pembayaran IndiHome menggunakan Autopayment Kartu Kredit dan Kartu Debit HIMBARA. 

Kerja sama tersebut memungkinkan nasabah mendapatkan keuntungan diskon pembayaran tagihan IndiHome apabila transaksi pembayarannya dilakukan melalui kartu kredit atau debit HIMBARA.

 

3 dari 3 halaman

BTN Siapkan Rp 150 Miliar Bikin Perusahaan Modal Ventura

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyiapkan Rp 150 miliar untuk pembentukan Perusahaan Modal Ventura (PMV). Ini menjadi opsi dalam mengeksekusi sinergi alat pembayaran digital dengan LinkAja. 

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, apa yang dilakukan ini bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan efisiensi perusahaan melalui sinergi antar BUMN.

"Bank BTN mendapatkan saham sebesar 7 persen yang akan dieksekusi dengan dua pilihan. Pertama, BTN membentuk Perusahaan Modal Ventura (PMV) yang akan dibentuk akhir tahun ini," tegas Direktur Utama BTN Maryono, Kamis 7 Maret 2019.

Maryono menuturkan, nilai pendirian PMV telah disiapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019 modal sekitar Rp 150 miliar.

Namun demikian, Maryono juga menyampaikan peluang lain selain mendirikan PMV baru, yaitu dengan cara membeli produk dana ventura khusus LinkAja.

Maryono menuturkan, BTN termasuk beruntung dengan adanya sinergi yang dilakukan himbara dan BUMN lain yaitu Telkom, Pertamina, serta Jiwasraya dalam LinkAja.

Karena sistem pembayaran non tunai yang dikembangkan oleh perusahaan patungan BUMN tersebut yaitu PT Fintek Karya Nusantara atau Finarya dapat memberikan kemudahan bagi nasabah. 

"Ini juga bentuk kerja sama kami agar tidak kalah bersaing dengan fintech lain yang sudah bergelut di sistem pembayaran QR," pungkas Maryono. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.