PT KCI Pastikan Rawat Korban KRL Jatinegara-Bogor sampai Pulih

Proses Evakuasi KRL Anjlok di Bogor — Petugas mengevakuasi gerbong KRL yang anjlok di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3). Kecelakaan KRL jurusan Jatinegara-Bogor tersebut menyebabkan enam orang luka-luka, termasuk masinis kereta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan akan menanggung seluruh perawatan korban KRL anjlok di Bogor hingga kembali pulih.

Vice President Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, seluruh korban telah dievakuasi dari KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor yang tergelincir akibat ambruknya tiang listrik di jalur kereta dari Stasiun Cilebut menuju Stasiun Bogor.

"Bagi para pengguna yang menjadi korban maka akan mendapatkan perawatan kesehatan hingga selesai," ungkap dia dalam sebuah pesan tertulis kepada Liputan6.com, Minggu (10/3/2019).

Dia mengabarkan, hingga pukul 14.30 WIB tercatat jumlah korban luka ringan yang masih terbaring di beberapa rumah sakit berjumlah sekitar 14 orang.

Jumlah korban KRL anjlok telah berkurang dari sebelumnya yang sekitar 19 orang. Dia menyebutkan, mayoritas korban luka ringan akibat terkena benturan.

"Sementara sekitar lima penumpang lainnya yang sempat dirawat di RS Salak Bogor saat ini sudah diperbolehkan pulang," sebutnya.

Adapun berdasarkan data PT KCI, sebanyak 5 korban kini masih dirawat di RS Salak Bogor. Sementara 4 lainnya berada di RS Siloam Bogor, 2 di RS Hermina Bogor, dan 3 di RS PMI Bogor.

Berikut nama korban KRL anjlok di Bogor:

2 dari 2 halaman