Sukses

H-7 Lebaran, Arus Mudik di Pelabuhan Merak Masih Normal

Dengan lebih panjangnya cuti bersama harusnya kepadatan penyebrangan tidak setinggi dari tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik rawan kepadatan di H-7 lebaran, salah satunya Pelabuhan Merak. Peninjauan langsung dilakukan Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Djoko Sasono.

Peninjauan dimulai dari jalan tol menuju Pelabuhan Merak. Hingga H-7 malam, arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak masih berangsur normal. Sebelumnya diperkirakan malam ini akan menjadi puncak arus mudik pertama.

"Tadi sambil jalan saya melihat mobil-mobil ini masih variasi plat nomornya, artinya belum ada dominasi nomor-nomor tertentu ya. Dan saya rasa karena tadi baru selesai jam kantor jadi gelombangnya belum terlalu terasa. Bisa saja nanti mingkin dini hari lg mungkin akan ada perubahan," kata Djoko di Pelabuhan Merak, Jumat (8/6/2018).

Mengenai beberapa titik yang harus diwaspadai kepada pemudik diantaranya gerbang tol Cikupa. Selama perjalanan ke Merak, Djoko sedikit tersendat di gerbang tol tersebut.

Tidak hanya itu, titik yang bisa memicu kemacetan adalah rest area. Untuk itu pengelolaan dan manajemen rest area menjadi satu hal wajib yang harus dilakukan selama arus mudik kali ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Kenyamanan

Untuk menjaga kenyamanan pemudik, Djoko menghimbau kepada angkutan logistik untuk tidak melaluo jalan tol dan memadati pelabuhan Merak. Karena dalam dua hari ini diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik yang menggunakan transportasi penyebrangan.

Dari sisi pelayanan di Pelabuhan Merak, Djoko mengaku sudah ada perbaikan dari tahun sebelumnya. Dengan lebih panjangnya cuti bersama, menurut Djoko harusnya kepadatan penyebrangan tidak setinggi dari tahun lalu.

"Bahwa dengan panjangnya libur ini memungkinkan memang terjadinya pemerataan. Ada distribusi puncak-puncak yang dulu ekstrem mungkin nanti ada puncak tapi tidak akan ekstrem tahun lalu. Dan harapan kami ada kepadatan tapi tidak ekstrem," pungkasnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.