Sukses

Jasa Raharja Tak Siapkan Anggaran Khusus Buat Santunan pada Lebaran 2018

Jumlah korban yang menerima santunan dari Jasa Raharja pada periode Lebaran biasanya tidak mengalami peningkatan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Raharja (Persero) tidak menyiapkan anggaran khusus untuk santunan korban kecelakaan pada periode Lebaran 2018. Namun perusahaan tetap berkomitmen akan memberikan santunan sesuai dengan aturan kepada korban kecelakaan pada periode Lebaran ini.

"Prinsip kami Jasa Raharja bersiaga penuh kasus-kasus kecelakaan. Kemudian perusahaan tahun ini anggarkan untuk korban kecelakaan berapa pun nilainya kami siap, gak ada alokasi khusus," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Dalam kesempatan serupa, Kepala Divisi Pelayanan dan Pencegahan Jasa Raharja Abdul Haris mengungkapkan jumlah korban yang menerima santunan pada periode Lebaran biasanya tidak mengalami peningkatan.

"Musim Lebaran itu kenaikan santunan tidak besar. Jadi makanya naik dikit, tidak pengaruh besar karena mungkin jalan raya padat macet jadi lambat, orang jadi tidak kecelakaan," kata dia.

Periode mudik Lebaran, lanjutnya, angka korban kecelakaan penerima santunan cenderung sama seperti periode biasanya.

"Jadi hampir sama dengan hari-hari biasa. Naik tipis, gak terlalu signfikkan naiknya dibandingkan lebaran-lebaran tahun sebelumnya jumlah korban turun 4 persen lebaran ke lebaran."

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jasa Raharja Beri 2.432 Kursi Kereta Api Gratis buat Pemudik

Untuk diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut memberikan fasilitas mudik gratis menggunakan kereta api bagi masyarakat.

Budi mengatakan, untuk tahun ini ada sembilan BUMN yang memberikan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat. 

Total ada 37 rangkaian kereta api dengan jumlah pemudik 11.432 peserta dengan 16 kota tujuan serta jadwal pemberangkatan bervariasi sejak 5 Juni sampai 24 Juni 2018.

"Pada hari ini kami berangkatkan ke Solo. Penumpang 608 orang," kata Budi.

Budi menyebutkan, program mudik gratis dengan kereta api digagas oleh sembilan BUMN. Namun, khusus keberangkatan dari Stasiun Senen pemudik diberangkatkan oleh Jasa Raharja.

Untuk hari ini, total penumpang yang diberangkatkan sebanyak 1.216 orang. Pemberangkatan I pukul 12.00 WIB dengan rangkaian Kereta Api Jaka Tingkir, jumlah penumpang sebanyak 608 orang tujuan Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

Pemberangkatan II pukul 13.00 WIB menggunakan rangkaian Keteta Api Jayabaya, jumlah penumpang sebanyak 608 orang dengan tujuan Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur.

"Selanjutnya pada Jumat 8 Juni 2018, Jasa Raharja, kembali memberangkatkan peserta mudik dengan moda kereta api, pemberangkatan I Pukul 12.00 WIB. Rangkaian Kereta Api Jaka Tingkir, jumlah penumpang sebanyak 608 orang dengan tujuan Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah," ujarnya.

Pemberangkatan II dilakukan pada pukul 18.15 WIB. Rangkaian Keteta Api Jayabaya, jumlah penumpang sebanyak 608 orang dengan tujuan Stasiun Malang, Jawa Timur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.