Sukses

IHSG Berpotensi ke Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Ini

IHSG berpeluang konsolidasi dengan range berada pada 5.983 hingga 6.145.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Tren penguatan masih terlihat besar pada laju gerak IHSG.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang menguat pada pergerakan indeks saham.

Ia kemudian melanjutkan, IHSG akan berada pada kisaran 5.938 hingga 6.145 serta menuju ke area level resisten.

"Pola long white opening marubozu candle mengindikasikan adanya potensi penguatan (bullish continuation) pada laju IHSG. Dengan ini, maka indeks berpotensi menuju ke area resisten," tuturnya dalam keterangan tertulis Rabu, (30/5/2018).

Senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya juga meramalkan IHSG berpeluang menguat. Kondisi fundamental ekonomi RI yang terbilang stabil topang laju IHSG.

William juga menambahkan, pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek didukung capital inflow sehingga IHSG berpotensi menguat.

"IHSG berpeluang menguat dengan kisaran di 5.845 sampai 6.123," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Rekomendasi

Untuk saham rekomendasi, Nafan Aji memilih saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan juga PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Sedangkan William merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Wijaya Karya Beton (WTON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Kemudian William juga memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan juga PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.