Sukses

Harga Pangan Naik Saat Ramadan, Siasati dengan 4 Cara Cerdas Ini

Saat harga pangan naik di Ramadan, penghasilan yang kita peroleh tiap bulan tak berubah. Ini cara siasatinya!

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki Bulan Ramadan biasanya diikuti oleh melambungnya kebutuhan pokok. Yang bikin pusing adalah saat harga pangan naik, penghasilan yang kita peroleh tiap bulan tak berubah.

Namun kita enggak perlu panik, ada empat tips yang bisa diikuti agar kantong tidak 'bolong', terutama menjelang lebaran. Apa saja? Simak ulasannya seperti dikutip dari Merdeka.com, Senin (7/5/2018):

1. Buat daftar kebutuhan

Cobalah buat daftar apa saja yang dibutuhkan saat bulan Ramadan. Selain bahan pangan, Sahabat Dream juga memerlukan beragam perlengkapan untuk membenahi rumah, mulai dari mengecat dinding sampai merenovasi.

2. Menghitung estimasi pengeluaran

Setelah mendata semua kebutuhan, kita juga perlu menghitung estimasi dana yang dibutuhkan, mengingat pengeluaran saat Ramadan berpotensi lebih besar dari hari-hari biasanya.

Dengan menghitung pengeluaran, kita juga bisa melihat seberapa kuat kemampuan finansial untuk menghadapi bulan Puasa. Kalau dana masih tersisa banyak, kita bisa menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Tambah pasokan bahan makanan

Belilah bahan makanan yang awet dalam waktu lama sebelum Ramadan. Tujuannya agar dompet tidak terkuras. Dengan stok bahan makanan yang banyak, kamu akan terhindar dari kenaikan harga selama bulan puasa.

4. Mengatur jadwal buka bersama

Biasanya kita akan mendapat banyak undangan buka bersama, mulai dari teman sekolah, teman kantor, teman di lingkungan keluarga, sampai teman di forum untuk mengadakan buka puasa bersama.

Usahakan agar tidak mengambil semua kegiatan buka bersama. Jika terlalu banyak agenda buka puasa bersama, pengeluaranmu akan membengkak.

Reporter: Siti Nur Azzura

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.