Sukses

Hindari 6 Kesalahan Saat Mengajukan Pinjaman KTA

Sedang membutuhkan uang dalam kondisi yang mendesak? Solusi untuk mengatasi masalah seperti ini adalah dengan mengajukan pinjaman.

Liputan6.com, Jakarta - Sedang membutuhkan uang dalam kondisi yang mendesak? Solusi untuk mengatasi masalah seperti ini adalah dengan mengajukan pinjaman.

Anda bisa mengajukan pinjaman KTA atau Kredit Tanpa Agunan yang berarti tidak perlu menjaminkan sesuatu untuk bisa mendapatkan pinjaman tersebut. Proses pencairan dananya pun terbilang cepat.

Hal inilah yang membuat pinjaman KTA sering dijadikan pilihan saat sedang membutuhkan uang. Akan tetapi, jika kurang begitu memahami dalam mengajukan pinjaman KTA ini, nantinya malah menyebabkan masalah yang membuat Anda bisa terlilit utang.

Jika sudah seperti ini, tentu saja kondisi keuangan bisa terpuruk dan membuat Anda rugi. Lalu, apa saja kesalahan-kesalahan yang sering kali dilakukan ketika mengajukan pinjaman?

Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Meminjam Dikarenakan Tuntutan Gaya Hidup

Tak jarang banyak orang yang mengajukan pinjaman dikarenakan kondisi yang memaksa. Bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi lebih dikarenakan gaya hidup.

Hal tersebut membuat orang terpaksa meminjam dana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Tentu saja hal ini pemahaman yang salah besar, bahkan menjerumuskan seseorang ke dalam tumpukan utang.

Karena itu, sebelum Anda mengajukan pinjaman KTA, pastikan untuk diapakan dana tersebut. Jangan menggunakan pinjaman tanpa agunan ini untuk hal-hal yang tidak produktif. Sebab hal ini akan semakin menambah beban utang di masa yang akan datang.

Tentukan terlebih dahulu tujuan Anda meminjam dana. Pastikan tujuan dan jumlahnya tepat dan tidak berlebihan. Jangan meminjam dana yang melebihi dari batas kebutuhan.

Simak video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Tidak jujur

Saat Anda mengajukan pinjaman KTA, Anda harus menjawab segala pertanyaan yang diajukan pihak bank dengan jujur dan sebenarnya. Mengapa? Jika Anda menjawab tidak jujur, urusan peminjaman ini akan berakhir di pengadilan.

Meskipun tujuan Anda agar pinjaman tersebut disetujui, bukanlah hal yang baik jika Anda sampai berkata tidak jujur saat melakukan peminjaman, apalagi jika sampai memalsukan identitas.

(Baca Juga: Cara Lulus SNMPTN Agar Bisa Kuliah di Universitas Negeri)

 

3 dari 5 halaman

3. Tidak Berpikir Jangka Panjangnya dalam Meminjam

Hidup membutuhkan perencanaan, termasuk saat Anda akan mengajukan pinjaman. Jika tidak memiliki rencana jangka panjang saat mengajukan pinjaman, tentu saja pinjaman tersebut malah akan membuat Anda dalam masalah.

Apalagi jika anda sampai menggunakannya untuk kepentingan yang bersifat impulsif dan tidak produktif. Tanpa adanya perencanaan jangka panjang, kebutuhan-kebutuhan dasar yang Anda miliki tidak dapat terpenuhi.

Karena itu, Anda dituntut untuk lebih teliti saat menghitung alokasi dana yang akan digunakan untuk membayar cicilan pinjaman nantinya.

4 dari 5 halaman

4. Tidak Memenuhi Persyaratan Dokumen

Jika memang ingin mengajukan pinjaman KTA, Anda harus memerhatikan dokumen-dokumen yang dijadikan sebagai persyaratan pengajuan pinjaman. Setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda satu sama lainnnya.

Semua persyaratan ini wajib dipenuhi peminjam. Banyak peminjam yang terkadang lalai dalam melengkapi dokumen sehingga membuat proses peminjaman menjadi sulit disetujui.

Untuk itu, penuhi semua persyaratan yang telah diajukan pihak bank. Jangan sampai ada yang terlupakan.

5 dari 5 halaman

5. Abai terhadap Fine Print

Saat Anda sedang mengisi formulir untuk mengajukan pinjaman, biasanya sering kali terlupakan untuk membaca tulisan-tulisan kecil yang ada di bagian belakang formulir pengajuan.

Tulisan-tulisan kecil ini dinamakan sebagai fine print. Kebanyakan orang sering kali mengabaikan bagian ini. Padahal, fine print berisikan informasi-informasi penting tentang terkait suku bunga yang dapat berubah hingga persyaratan-persyaratan lainnya.

Pikirkan Matang Sebelum Mengajukan Pinjaman

Sebelum mengajukan pinjaman, pikirkan dengan matang apa yang akan Anda lakukan dengan pinjaman tersebut. Gunakan untuk hal-hal yang memang penting dan menguntungkan.

Jangan sesekali menggunakan dana pinjaman untuk keperluan yang konsumtif yang pastinya akan merugikan Anda kelak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.