Sukses

6 Kota dengan Lonjakan Harga Properti Tertinggi di Dunia

Berdasarkan hasil survei dari Knight Frank, ada beberapa kota yang mengalami lonjakan harga lebih tinggi dibanding kota lain di dunia.

Liputan6.com, London - Rumah dan tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa dipisahkan. Maka tak heran apabila harga properti pun terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhannya yang semakin tinggi.

Berdasarkan hasil survei dari Knight Frank, ada beberapa kota yang mengalami lonjakan harga lebih tinggi dibanding kota lain di dunia. Rata-rata harga properti di tempat ini meningkat lebih dari 15 persen per tahun.

Mana saja? Seperti dilansir Business Insider, berikut enam kotanya:

6. Toronto

Negara: Kanada
Presentase kenaikan harga: 15,1 persen

Berkat perekonomiannya yang makin meningkat, kota di Kanada ini menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi orang-orang super kaya.

5. Auckland

Negara: Selandia Baru
Presentase kenaikan harga: 16 persen

Auckland merupakan kota pusat perekonomian dan perdagangan. Itulah mengapa banyak perusahaan yang memilih beroperasi di kota ini.

4. Seoul

Negara: Korea Selatan
Presentase kenaikan harga: 16,61 persen

Kota ini menjadi kunci untuk peningkatan perekonomian di wilayah Asia. Harga properti di kota ini meningkat 16,61 persen menurut laporan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Guangzhou

3. Guangzhou

Negara: China
Presentase kenaikan harga: 26,6 persen

Guangzhou telah menjelma sebagai kota yang menarik minat para pencari kerja di China. Peningkatan harga properti dikarenakan banyak pendatang yang memilih untuk menetap di sini.

2. Beijing

Negara: China
Presentase kenaikan harga: 26,8 persen

Ibu kota China ini memiliki populasi total 21,5 juta orang. Harga properti meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

1. Shanghai

Negara: China
Presentase kenaikan harga: 27,4 persen

Kota terbesar di China ini juga menjadi kota pengubung finansial dan perhubungan. Dengan perekonomian yang makin meningkat, hal ini akhirnya berkontribusi pada tingginya minat perumahan di Shanghai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.