Sukses

Ada Dexlite, Pertamina Ingin Kurangi Pasokan Solar

PT Pertamina (Persero)‎ akan meluncurkan varian BBM jenis solar terbaru yang dinamakan Dexlite.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero)‎ akan meluncurkan varian BBM jenis solar terbaru yang dinamakan Dexlite. Ini diklaim memiliki kualitas di atas Solar namun masih di bawah Pertamina Dex.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengungkapkan Dexlite ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat dalam menggunakan bahan bakar untuk mesin diesel. Selain itu, mampu mengurangi beban subsidi pemerintah.

Dengan adanya Dexlite ini, Dwi mengaku secara jangka panjang akan mengurangi pasokan solar. Selain karena saat ini masih bersubsidi, juga kualitasnya sudah paling rendah dibandingkan jenis solar di pasaran.

 

"‎Tapi kita serahkan pilihan ke masyarakat, kalau memang masyarakat tidak berkenan di solar yang sekarang, nanti lama-lama kita kurangi pasokan. Tapi yang penting kan arahnya bisa memberikan kualitas lebih baik dan mesin juga tahan lama," papar Dwi di kantornya, Rabu (13/4/2016).

‎Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) berencana mengeluarkan varian baru solar dengan label Dexlite pada pertengahan April 2016. Produk baru ini akan melengkapi ragam bahan bakar yang dijual dan memberikan pilihan lebih banyak jenis bahan bakar ke masyarakat.

Lantas apa kelebihan Dexlite dibandingkan yang lain?

Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina Afandi mengungkapkan, Dexlite memiliki cetane number 51 dan kadar sulfur yang lebih rendah 1.000 hingga 1.200. Sementara solar bersubsidi yang dijual saat ini hanya memiliki cetane number 35 dan kadar sulfur 3.500. Produk ini pun diharapkan dapat memperbaiki kualitas BBM yang ada.

"Konsumen yang menghendaki cetane number 51 berlari ke Dexlite. Selama ini yang ingin cetane number 51 menggunakan solar bersubsidi cetane number 48‎," jelas Afandi.

Afandi menjamin, dengan menggunakan Dexlite membuat konsumsi BBM akan lebih irit jika sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan yang telah ditetapkan produsen. Dexlite dibuat untuk kendaraan menengah kecil yang memiliki spesifikasi bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.

"Lebih irit dibandingkan solar subsidi, mobil itu ada spek bahan bakarnya," ‎tutur Afandi. (Yas/Zul)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.