Sukses

Harga Emas Dekati Level Terendah dalam 1 Bulan

Pernyataan pimpinan bank sentral AS Janet Yellen soal kenaikan suku bunga dapat direalisasikan pada Desember memukul harga emas.

Liputan6.com, Singapura - Harga emas dekat level terendah dalam satu bulan pada perdagangan Kamis pekan ini. Harga emas dipredikasikan bakal turun di bawah US$ 1.100 per ounce setelah pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan kemungkinan menaikkan suku bunga pada Desember 2015.

Di pasar spot, harga emas naik tipis 0,3 persen menjadi US$ 1.110 per ounce pada pukul 10.19 WIB. Harga emas ini dekati level terendah dalam satu bulan, sejak 2 Oktober di kisaran US$ 1.106.

Pimpinan bank sentral AS Janet Yellen mengatakan, kemungkinan suku bunga naik pada Desember 2015. Kenaikan suku bunga itu asal diikuti data ekonomi makro kondusif seperti pengangguran rendah, dan pertumbuhan terus berlanjut ditambah inflasi sesuai harapan.

"Kami berpikir kalau kenaikan suku bunga pada Desember lebih mungkin daripada tidak. Pasar bereaksi terhadap risiko yang terjadi terhadap komoditas, dan dolar AS menguat, tulis riset ANZ, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (5/11/2015).

Pernyataan Yellen tersebut membuat harapan investor terhadap kenaikan suku bunga pada Desember bertambah jadi di atas 60 persen. Hal itu juga membuat dolar AS naik ke level tertinggi dalam tiga bulan. Kenaikan dolar AS turut menekan harga emas.

"Harga emas melemah setelah pernyataan agresif dari Yellen. Pelaku pasar akan fokus terhadap data penyerapan tenaga kerja non sektor pertanian pada 6 November," kata Analis HSBC James Steel.

Ada pun laporan data tenaga kerja AS dapat memicu aksi jual. Apalagi secara teknikal harga emas juga cenderung tertekan.

Mengutip riset www.fortisasiafutures.com, harga emas terpantau turun dan masih bergulir di bawah rata-rata pergerakan 20 dan 50 harian. Harga emas masih cenderung bergerak turun. "Stochastic masih berada di area jual. Resistance dan support berada di harga US$ 1.123,40-US$ 1.098,30," tulis riset tersebut.

Harga emas kembali ditutup pada posisi terendah dalam satu bulan pada perdagangan Rabu kemarin setelah pimpinan bank sentral AS Janet Yellen menegaskan kalau kenaikan suku bunga pada Desember masih bisa direalisasikan jika ekonomi AS memperlihatkan perbaikan yang berkesinambungan selama beberapa minggu ke depan.Yellen juga mengharapkan inflasi jangka panjang mampu bergerak sesuai target sebesar dua persen.(Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.