Sukses

RI Cetak Surplus Perdagangan Selama Lima Bulan

Total surplus mencapai US$ 3,75 miliar mulai Januari-Mei 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indonesia mendulang surplus neraca perdagangan di Mei 2015 sebesar US$ 950 juta. Secara akumulasi Januari-Mei ini, total surplus mencapai US$ 3,75 miliar karena nilai ekspor lebih besar dibanding impor.

Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan, ini adalah surplus kelima yang berhasil ditorehkan Indonesia selama lima bulan berturut-turut sejak Januari sampai Mei 2015 .

"Kalau dibandingkan Mei pada empat tahun lalu, neraca perdagangan bulan kelima ini cukup tinggi. Di Mei 2012 dan 2013, neraca perdagangan Indonesia defisit masing-masing US$ 207,1 juta dan US$ 527,21. Sedangkan surplus diraih pada Mei 2014 dan 2015 masing-masing US$ 53,3 juta dan US$ 950 juta," jelas ‎dia di kantornya, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Suryamin mengatakan, dengan perolehan ini, volume ekspor impor Indonesia sudah mampu menggerakkan sektor lain ‎melalui tahapan pemrosesan kembali. Surplus neraca perdagangan bulan kelima lalu, sambungnya, disokong dari nilai ekspor sebesar US$ 12,56 miliar atau lebih tinggi dari impor US$ 11,61 miliar.

"Ekspor memang turun MoM 4,11 persen dan secara YoY merosot 15,24 persen. Itu terjadi karena penurunan ekspor migas 6,03 persen dan non migas melorot 3,87 persen. Ekspor hasil minyak anjlok 27,79 persen dan gas susut 10,11 persen. Sementara ekspor minyak mentah naik 10,40 persen," tutur dia.

Dilihat dari sisi kinerja impor Mei ini, Suryamin menambahkan, terjadi penurunan 8,05 persen dibanding April lalu. Begitu pula dibanding Mei 2014, impor bulan kelima ini anjlok signifikan 21,40 persen. Impor migas secara MoM merosot 10,95 persen dan non migas turun 7,39 persen.

"Minyak mentah impornya turun drastis 26,17 persen secara MoM, hasil minyak turun 2,55 persen dan impor gas susut 5,45 persen," pungkas dia.  (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini