Sukses

JK: Lebaran Tiap Tahun, Pemerintah Sudah Handal Atasi Inflasi

Wapres Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah belum ada upaya khusus hadapi inflasi saat puasa dan Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Harga barang dan jasa selalu meningkat tiap Lebaran. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan pemerintah sudah berpengalaman untuk menekan inflasi jelang Lebaran.

"Itu prosedur biasa, kita 70 tahun Lebaran, sudah mengurusi hal-hal itu lagi, itu biasa saja," kata JK, di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Pemerintah tidak ada upaya atau tindakan khusus yang akan dilakukan untuk menghadapi inflasi saat puasa dan Lebaran. JK mengatakan, prosedur biasa yang tiap tahun dilakukan‎ kembali. "Pemerintah menyiapkan suplai yang cukup. Beras yang cukup, gula yang cukup," ujar JK.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan daerah harus memasukkan anggaran khusus untuk operasi pasar untuk mengendalikan inflasi.

"Itu penting sekali. Contohnya Jawa Timur anggarkan itu tapi tidak diberikan pada barangnya tapi subsidi angkutannya. Saya harap semua wilayah bisa anggarkan," kata Jokowi.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) terus berupaya untuk menjaga target inflasi di kisaran 4 persen sepanjang 2015 ini. Pihak BI pun menyadari, untuk bisa mencapai hal tersebut bukan perkara gampang, melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya inflasi bakal tinggi ketika Ramadhan.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs mengatakan, untuk menekan inflasi saat Lebaran, Bank Indonesia akan memaksimalkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dalam menjalankan tim, BI akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah. (Silvanus A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.