Sukses

Volume Penumpang di Bandara Abdulrachman Saleh Naik 17%

Daerah Malang merupakan daerah pendidikan dan wisata favorit turut mendongkrak jumlah penumpang pesawat di bandara Abdulrachman Saleh.

Liputan6.com, Malang - Volume penumpang pesawat udara melalui Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, naik signifikan. Jika pada 2013 tercatat ada sebanyak 526.038 penumpang, sepanjang 2014 lalu jumlah penumpangnya mencapai 619.782 orang atau naik sekitar 17,82 persen.

"Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingginya arus penumpang di Bandara Abdurrahman Saleh ini," kata Kepala Seksi Keselamatan dan Keamanan Penerbangan UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko, Rabu (21/1/2015).

Beberapa faktor itu antara lain Malang merupakan daerah pendidikan, banyak mahasiswa luar daerah yang turut bepergian menggunakan transportasi udara. Selain itu, Malang merupakan salah satu daerah tujuan wisata favorit. Sehingga turut menggerakkan roda perekonomian.

Pada tahun lalu juga beroperasi maskapai Kalstar tujuan Malang – Balikpapan, kendati pada November 2014 kemarin sudah berhenti beroperasi.

"Arus penumpang sangat tinggi terutama saat momen libur panjang sekolah atau perkuliahan. Libur Lebaran dan tahun baru kemarin juga sangat tinggi lonjakan penumpangnya," ujar Cahyo.

Meski pada tahun ini belum ada kepastian penambahan jadwal penerbangan baru, Cahyo optimistis akan ada kenaikan volume penumpang hingga 10 persen pada 2015. Sebab pada tahun ini rencananya pembangunan terminal keberangkatan selesai dan sudah bisa beroperasi.

"Memang belum ada informasi mengenai penambahan jadwal penerbangan baru, tapi perkiraan kami volume penumpang bisa naik hingga 10 persen pada tahun ini," ucap Cahyo.

Di Bandara Abdurrahman Saleh Malang saat ini ada 7 jadwal penerbangan setiap harinya. Antara lain Garuda Indonesia tujuan Malang – Jakarta 2 kali jadwal, Sriwijaya Air tujuan Malang – Jakarta 3 kali jadwal, Citilink Malang – Jakarta sekali jadwal, dan Wings Air Malang – Denpasar sekali terbang. (Zainul A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.