Sukses

Stok Menipis, Harga Bawang di Palu Naik 30 Persen

Harga bawang merah dan bawang putih di Palu, Sulawesi Tengah naik hingga 30 persen.

Liputan6.com, Palu - Harga bawang merah dan bawang putih di Palu, Sulawesi Tengah  naik hingga 30 persen. Kenaikan harga tersebut sudah berlangsung sepekan dan dipicu ketersediaan stok di tingkat pengepul dan petani yang kian menipis.

Berdasarkan pantuan di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu, Rabu (12/11/2014), harga bawang merah naik dari Rp 17 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 25 ribu per kg.  Sedangkan harga bawang putih sebelumnya Rp 15 ribu per kg naik menjadi Rp 20 ribu per kg. 

"Kenaikan juga dipicu tingginya permintaan konsumen, makanya sejumlah pedagang kompak menaikkan harga," kata seorang pedagang bawang, Bambang ditemui di PSIM Palu, Rabu (12/11/2014).

Menurut pedagang lainnya, Erna, selain karena ketersedian stok yang kian menipis ditambah tingginya permintaan konsumen. Kenaikan harga bawang juga, lanjutnya, dipicu akibat rencana pemerintah ingin menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Rencana itu juga sangat berpengaruh dengan kenaikan harga bawang di pasaran. Dan tidak hanya harga bawang. Harga cabai rawit, tomat, dan sayuran lainnya juga naik akibat adanya rencana itu," terang Erna.

Untuk itu para pedagang berharap, wacana pemerintah ingin menaikkan harga BBM semoga tidak terjadi, agar harga-harga kebutuhan pokok khususnya bawang di pasaran bisa dijual dengan harga yang normal. (Dio/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.