Negara Ini Siap Rekrut Setengah Juta Pilot, Berminat?

Pesawat yang diawaki pilot Mayor Penerbang Puguh Yulianto bersama 12 anggota TNI AU lainnya dan 3 Orang perwakilan BPPT tersebut menjalankan misi mulai sejak pukul 15.30 dan kembali mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 17.15 (Liputan6.com/Andrian M

Liputan6.com, Beijing - Tak hanya memajukan industri manufaktur, pemerintah China juga ternyata memberikan perhatian khusus bagi industri penerbangan.

Tak tanggung-tanggung, otoritas penerbangan sipil nasional China mengumumkan negaranya membutuhkan 500 ribu pilot terlatih hingga 2035 mendatang.

Mengutip laman CNBC, Senin (3/11/2014), kini para penduduk China dapat mewujudkan impiannya untuk mendaratkan karir sebagai operator penerbangan udara.

Meledaknya bisnis penerbangan di China muncul setelah pemerintah mengizinkan pesawat-pesawat pribadi untuk terbang di bawah ketinggian 1.000 meter mulai tahun depan.

Penerbangan rendah itu dapat dilakukan tanpa izin militer. Langkah ini diambil sebagai salah satu cara untuk mendorong infrastruktur transportasi di sana.

Bahkan otoritas penerbangan sipil China mengaku dapat melatih 100 siswa baru per tahun. Ditambah lebih dari 12 sekolah penerbangan di China, siswa asing juga dapat bergabung.

"Pelatihan siswa pertama pada 2010 kebanyakan diikuti para pemilik bisnis yang berharap mendapatkan lisensi terbang swasta," ungkap Deputy Chief of Civil Aviation Administration of China (CAAC) sun Fengwei.

Wakil pimpinan sekolah pilot itu mengatakan, kini semakin banyak pemuda yang juga ingin belajar terbang. Itu semua agar dirinya dapat bekerja di berbagai perusahaan penerbangan di China.

Selain itu, pemerintah juga menawarkan gaji yang menarik bagi seorang pilot. Anda bahkan bisa membayar seluruh biaya sekolah penerbangan hanya dalam waktu dua tahun setelah menjadi pilot di China. (Sis/Nrm)