Sukses

Belum Masa Panen, Penyerapan Beras Bulog di Malang Minim

Saat ini bukan musim panen sehingga beras yang masuk ke gudang relatif sedikit.

Liputan6.com, Malang - Realisasi target pengadaan beras Bulog di Malang, Jawa Timur yang pada tahun ini sebesar 70 ribu ton mengalami kendala.

Hingga pertengahan Juni ini, Bulog baru menyerap 28.600 ton beras petani. Kepala Bulog Sub Divre Malang, Langgeng Wisnu Adinugroho, mengatakan, saat ini bukan musim panen sehingga beras yang masuk ke gudang relatif sedikit.
 
"Sekarang bukan musim masa panen, bahkan ada di sejumlah wilayah yang kekeringan. Tapi Juli nanti sudah mulai masa panen dan kami yakin target pengadaan akan terpenuhi sampai akhir tahun ini," papar Langgeng di Malang, Jawa timur, Senin (16/6/2014).
 
Saat ini rata–rata beras yang masuk di gudang Bulog hanya 300 ton per hari. Beras tersebut pengadaan dari wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan. Karena kedua daerah tersebut merupakan daerah penghasil beras di Jawa Timur.
 
"Kota Malang dan Kota Batu memang bukan daerah penghasil beras. Beras yang masuk ke gudang kami terutama berasal dari Kabupaten Malang," ucap Langgeng.
 
Menurut dia, sedikitnya beras yang masuk ke gudang Bulog tidak hanya terjadi di Malang. Kondisi serupa juga terjadi di Bulog di berbagai daerah lainnya. "Sejumlah daerah juga mengalami kondisi yang tidak jauh berbeda," ucap Langgeng.
 
Wilayah kerja Bulog Malang meliputi Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.
 
"Tapi kondisi penyerapan beras yang seret tidak melulu terjadi di Malang, melainkan hampir merata di Bulog-Bulog lain," tandasnya.

Kendati demikian, Bulog menjamin target pengadaan hingga akhir Desember tetap bisa terpenuhi.(Zainul Arifin/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini