Sukses

Menteri BUMN Resmikan 11 Stasiun KA Baru Sumbagsel

Peresmian dilakukan secara simbolis dengan menekan tombol. Sebelas stasiun yang diresmikan terbagi di dua provinsi yaitu Lampung dan Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Menjelang arus mudik pada Hari Raya Lebaran 20143, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai memaksimalkan pelayanan dan fasilitasnya. Salah satunya dengan membangun stasiun baru di jalur KA Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Tak tanggung-tanggung, ada 11 stasiun KA Sumbagsel Divisi Regional (Divre) III Sumsel yang secara langsung diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, di Stasiun Kertapati Palembang, Sumsel, Senin (9/6/2014).

Peresmian dilakukan secara simbolis dengan menekan tombol. Sebelas stasiun yang diresmikan terbagi di dua provinsi yaitu Lampung dan Sumsel.

Di lampung sendiri ada lima stasiun yang diresmikan yaitu Stasiun Sukamenanti, Gegung Ratu, Stasiun Candi Mas, dan Stasiun Tanjung Rajo.

Sedangkan stasiun yang berada di Sumsel yakni Stasiun Way Pisang, Sungai Tuha, Lubuk Batang, Kepayang, Sukamerindu, Talang Padang, dan Stasiun Tanjung Terang.

Selain itu, Dahlan Iskan juga meresmikan jalur ganda relasi Stasiun Prabumulih-Stasiun Niru di Sumsel sepanjang 22 kilometer yang sudah siap beroperasi.

"Saya sangat mengapresiasikan PT KAI yang masih terus membangun dan menambah fasilitas untuk umum, saya ucapkan selamat atas penambahan fasilitas ini," kata dia..

Ditambahkan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan, pihaknya mengharapkan pemerintah selaku pemilik prasarana untuk dapat melanjutkan pembangunan jalur ganda yang masih tersisa sepanjang 228 km.

"Jalur ganda antara Stasiun Prabumulih kearah Stasiun Tarahan dan 38 km antara stasiun Muara Enim ke Stasiun Lahat," ujarnya.

Untuk di bidang angkutan penumpang, PT KAI akan melakukan peningkatan pelayanan berupa renovasi stasiun besar Kertapati di Palembang. Renovasi dilakukan di bagian interior dan eksterior. (Ajeng Resti/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.