Sukses

Rupiah Berpeluang Terus Menguat Walau Ekonomi Melambat

Perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2014 tidak terlalu berpengaruh kepada nilai tukar rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kemarin menguat tipis meskipun data pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan perlambatan.

Senin (5/5/2014), rupiah ditutup pada level Rp 11.520 per dolar AS, menguat tipis jika dibanding dengan penutupan pada Jumat (2/5/2014), yang berada di level Rp 11.525 per dolar AS.

Pagi ini, menurut data Bloomberg, rupiah kembali dibuka menguat tipis di level Rp 11.507 per dolar AS.

Riset Harian Samuel Sekuritas Indonesia, menunjukkan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2014 tidak terlalu berpengaruh kepada nilai tukar rupiah.

Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset tersebut mengungkapkan pergerakan nilai tukar rupiah sehari kemarin lebih dipengaruhi oleh arus penguatan nilai tukar mata uang Asia lainnya.

"Pertumbuhan ekonomi diumumkan melambat ke 5,21% secara year on year, pertumbuhan itu yang terendah semenjak krisis global 2009. Namun ternyata rupiah bisa bertahan di level positif," jelasnya, Selasa (6/5/2014).

Sepanjang hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan terus berpeluang melanjutkan penguatan bersama dengan nilai tukar mata uang Asia lainnya. (Gdn/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini