Sukses

Libur Pemilu, Penumpang Kereta Api Stagnan

Penyelenggaraan pemilihan legislatif yang diputuskan sebagai hari cuti bersama diperkirakan tak akan mengerek jumlah penumpang kereta api.

Liputan6.com, Jakarta Penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg) yang diputuskan sebagai hari cuti bersama diperkirakan tak akan mengerek jumlah penumpang kereta api. Sebab, masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dengan menggunakan hak pilihnya di kota tempat tinggalnya.

Kepada Liputan6.com, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Sugeng Priyono memprediksi jumlah penumpang kereta api dalam dan luar kota saat pemilu cenderung stagnan seperti hari-hari biasa.

"Kelihatannya penumpang biasa saja, nggak ada yang spesial. Karena mencoblos kan nggak harus pulang kampung, masyarakat sudah semakin cerdas memilih di fasilitas TPS terdekat dibanding harus buang-buang uang demi bisa milih di kampung halaman," kata dia, Jakarta, seperti ditulis Rabu (9/4/2014).

Sugeng menyebut, rata-rata jumlah penumpang kereta api Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) per hari mencapai sekitar 600 ribu orang.

"Misalnya tercatat sekitar 6,000-7,000 penumpang tumpah ruah di Stasiun Gambir per hari. Sedangkan penumpang antar kota setiap hari mencapai 27 ribu orang," ujarnya.

Di sisi lain, Sugeng mengaku pihaknya maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak menyediakan fasilitas Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi penumpang kereta api untuk mencoblos calon anggota legislatif pilihannya. "Tidak ada TPS di stasiun kereta api, termasuk stasiun Senen dan stasiun Gambir," tandas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini